CHAPTER [18]

413 68 13
                                    

HAPPY READING!!!

Lihatlah dalam dirimu.
Ada cinta disana.
Lihatlah, bagaimana kamu
mencintai Diri sendiri.
Belajarlah mencintai orang lain
Seperti kamu mencintai diri sendiri.

-

-

-





Dahyun terdiam, tidak dapat berkata kata. Taehyung yang membuatnya seperti itu. Tarikan Tiba tiba dari Taehyung membuatnya kaget Dan pasrah. Tidak Ada perlawanan dari Dahyun.

Taehyung duduk di kursi panjang, diikuti dengan Dahyun, suara decitan kursi terdengar di telinga Dahyun. Dahyun menatap punggung Taehyung yang menjauh bingung. Taehyung pergi meninggalkan nya sendiri disana tanpa mengucapkan sepatah kata seperti,

Gue pergi dulu ya Dahyun.

Tunggu sebntar nanti Gue kesini lagi.

Tapi kalimat itu sama sekali tidak keluar. Dahyun merasa sedikit Kesal, dia tidak bisa berbuat apa apa. Tapi Tiba tiba ingatan tentang tadi kembali.

Tes

Setetes air dari Mata Dahyun turun. Tanpa diminta Dan tanpa aba aba dari sang Pemilik. Tidak Ada isakan, hanya Ada air Mata.

"HUWAAAAAA" Dahyun mengeluarkan keluh kesahnya dengan teriakan lebay. Untung disini hanya Ada dia.

"HUWAAAAAA"

Hiks hiks

"HUU--"

"Hei." Dahyun berhenti berteriak ketika mendengar suara seseorang, Dahyun berbalik. Wajahnya memerah, merasa malu pada Taehyung. Apakah Taehyung melihatnya tadi??.

Dahyun menutup wajahnya dengan ujung rambut, sebuah kebiasaan ketika Dahyun merasa sangat malu.

Taehyung tersenyum melihatnya. Dahyun begitu menggemaskan ketika malu. Taehyung menetralkan kembali wajahnya.

"Shh" Dahyun merasakan tangannya bertempelan dengan sesuatu yg dingin. Ternyata Taehyung yg menempelkan air mineral dingin.

Taehyung mengkode Dahyun agar menerima pemberiannya, Dengan malu Dahyun mengambilnya. Wajahnya yang memerah begitu terlihat karna kulitnya yang putih, membuat Taehyung menahan diri untuk tidak err.

"Jangan nangis." Uhuk! Dahyun yg Sedang minum tersedak.

Taehyung refleks mengusap punggung Dahyun, "Minumlah dengan benar."

Uhuk!

' Sadarlah Dahyun! '

Dahyun menatap Taehyung membuat Taehyung tersadar dan menjauhkan tangannya dari punggung Dahyun.
"Lain kali Minumlah dengan benar." Ucap Taehyung datar.

"Makasih kak" udah perhatian.. Mana berani Dahyun ngomong begitu. Kesannya ge'er gitu..

Taehyung mengangguk sebagai jawaban, "Lo ngga masuk??" Dahyun menggeleng ragu, sepertinya dia ingin bolos lagi Kali ini. Ehe

"Lo mau bolos?!" Nada itu seakan tidak suka, bukannya Dahyun ke ge'er an gitu ya.

Dahyun mengangguk ragu. "Mungkin."

Tatapan Taehyung berubah menjadi tajam, menakutkan bagi Dahyun. "Masuk ke kelas atau Gue laporin." Eh? Bolehkah Dahyun berkhayal jika Taehyung adalah kekasihnya?? Salahkan saja Taehyung yg suka sekali membuatnya baper.

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang