ep 20

24 7 2
                                    

"Boleh juga, emang ada film yang lagi bagus sih!" seru Natasha dengan Tersenyum kepada Peter.

"Iyah, hari Minggu jam sebelas siang, gue jemput di rumah Lo, oke?" kata Peter dengan menggenggam tangan Natasha dan tersenyum kepada Natasha.

"Emangnya, Lo tau rumah gue ada dimana?" tanya Natasha dengan menyipitkan matanya kepada Peter.

"Hehe, gue gak tau, emang rumah Lo ada dimana?" tanya Peter dengan tertawa kecil.

"Gue tinggal di tanah lah rumahnya, masa gue bawa? Hahaha!" gurau Natasha dengan tertawa, tetapi Peter hanya memasang muka datarnya.

"Ketawa apa jangan?" tanya Peter dengan kebingungan mendengar ucapan Natasha.

"Udah ah, jangan buat gue malu, gue boleh minta nomor WhatsApp Lo?" pinta Natasha dengan mengulurkan tangannya kepada Peter.

"Kenapa? Minta uang?" tanya Peter kebingungan.

"Minta nomor WhatsApp Lo, boleh gak?" tanya Natasha dengan tersenyum.

"Gue? Oh iya, hape gue rusak, belom beli yang baru lagi," kata Peter dengan menepuk jidatnya.

"Terus, gue hubungin Lo gimana?" tanya Natasha.

"Yaudah, gini aja, rumah Lo kan Deket sama sekolah, pas mau nonton kita ketemuan di depan gerbang sekolah aja, gimana?" tawar Peter dengan melihat Natasha yang sedang duduk disampingnya.

"Boleh aja kok, Lo jangan lupa tampil yang rapi yah," bisik Natasha tepat di telinga Peter.

"Hah? Bilang apa Lo barusan?" tanya Peter dengan sedikit berteriak dan terkejut.

"Nggak kok, intinya Lo pakai Pomade, biar rambut Lo makin rapi," kata Natasha dengan merapikan rambut Peter yang nampaknya berantakan.

"Tenang aja, gue akan tampil yang terbaik buat Lo," seru Peter dengan tersenyum.

"Yaudah, tumben Lo gak makan?" tanya Natasha dengan melihat Peter.

"Gue abis ini mau makan, mau ikut gak?" ajak Peter dengan bangkit berdiri dan mengulurkan tangannya.

"Nggak, gue mau duduk disini dulu," tolak Natasha dengan Menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, gue tinggal sendirian disini, gak apa-apa, kan?" tanya Peter berusaha memastikan keadaan Natasha.

"Gak apa-apa kok, gue mau menikmati angin sejuk di siang hari yang cerah ini," ucap Natasha dengan tersenyum.

"Yaudah kalo itu mau Lo, gue duluan yah," kata Peter dengan meninggalkan Natasha dan Tersenyum kepadanya.

Peter pergi meninggalkan Natasha sendirian di taman, sementara itu Natasha duduk di taman seraya menikmati angin yang sejuk dan juga matahari yang cerah di siang hari, Natasha mengambil ponselnya dan memainkan ponselnya dengan menundukkan kepalanya, pada saat sedang asik bermain ponsel dia melihat ada sebuah kaki yang menghampirinya, dan Natasha sepertinya tahu itu kaki siapa.

"Hai Nat, gue boleh duduk bareng lo, gak?" tanya seseorang itu dengan menghampiri Natasha yang sedang duduk dan bermain handphone.

"Satria? Ngapain Lo disini?" tanya Natasha dengan kebingungan dan melihat satria yang sudah duduk di sampingnya.

Satria adalah teman sekelas Natasha yang menyukai Natasha, tetapi Natasha tidak pernah peduli dengan satria, Satria merupakan cowok yang sama dengan Peter, yaitu tampan serta terkenal, tetapi bedanya dia adalah cowok yang agresif, yang membuat semua cewek yang didekati oleh dia agak risih.

"Jangan jutek dong sama gue, gue kan cuma mau duduk sama Lo," ucap Satria.

"Gak usah basa-basi, mau Lo apa!" teriak Natasha dengan melihat Satria yang sudah duduk di sampingnya.

shadow man ✅(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang