ep 45

15 4 0
                                    

"Tenang saja, saya akan tangani para sniper itu lewat rumah pohon yang sudah saya buat, saya akan habisi mereka satu persatu," Robert berusaha menenangkan Siti yang sepertinya ketakutan.

"Gua ikut bagian di rumah Ali," kata Peter dengan tersenyum sinis.

"Jangan! Kamu harus ikut dalam pembukaan usaha baru, paham?" cegah Vincent agar Peter tidak ikut serta dalam penyelamatan Natasha.

"Betul Peter, kalau kamu tidak ikut, dia akan curiga dan mungkin akan melakukan sesuatu yang lebih kepada Natasha," kata Albert yang baru saja datang seraya melepas jas miliknya dan duduk di samping Vincent.

"Tapi, bagaimana dengan Natasha?" tanya Peter dengan khawatir kepada mereka.

"Tenang Peter, kita akan menyelamatkan Natasha!" seru Daniel dengan tersenyum kepada Peter.

"Serahkan sama kita, Lo tinggal tunggu aja kabar dari kita," kata Siti dengan menggenggam lengan Peter.

"Oke, untuk tim yang menyelamatkan Natasha adalah kalian berdua, Oktavia dan Robert, kalian dapat saling bekerja sama untuk mencapai lantai paling atas, lalu sisanya mengawasi pergerakan Ali di pembukaan perusahaan baru tersebut," Vincent menjelaskan dengan serius kepada mereka semua.

"Baiklah, mari kita lakukan ini, kita harus hentikan tindakan Ali," kata Ratih dengan tersenyum dan penuh semangat.

"Walau umur sudah tiga puluh lima, tapi jiwa kita umur delapan belas tahun," kata Vincent dengan tersenyum gagah.

"Kalian yang tua, saya masih umur dua puluh tahun," kata Oktavia dengan tersenyum sinis.

"Gua serahkan ini semua ke kalian berdua, kalau ada sesuatu tolong hubungi aja gua," kata Peter dengan menepuk pundak Daniel dan tersenyum.

"Tenang Peter, kita gak akan mengecewakan Lo," ujar Siti dengan tersenyum.

"Oke, ada satu hal yang perlu kalian ingat," tambah Robert ketika ruangan cukup hening.

"Banyak sekali jebakan di rumah tersebut, bila kalian ingin hidup lebih lama, turuti perkataan saya," tambah Oktavia dengan melihat Robert, yang hanya dibalas anggukan oleh Siti dan Daniel.

"Kenapa gua jadi takut?" kata Siti dengan melihat Daniel.

"Tenang, kita ikutin aja arahan dari Bu Oktavia," kata Daniel berusaha menenangkan Siti yang tampaknya ketakutan.

"Peter, Lo udah kenal sama mereka berapa lama?" tanya Siti penasaran.

"Gua? Gua kenal mereka sejak gua diselamatkan oleh Bu Oktavia," ujar Peter dengan tersenyum.

"Sebenarnya, Bu Oktavia agen mata-mata di tempat ini, atau guru?" Daniel mulai penasaran dengan status Oktavia.

"Pertanyaan Lo gak penting," ujar Peter kepada Daniel.

"Memang, kapan pembukaan usaha baru milik Ali?" Siti mulai penasaran terhadap perusahaan Ali yang hendak dibuka tersebut.

"Pembukaan usaha barunya adalah besok, tanggal dua puluh Mei dua ribu dua puluh satu," jawab Albert dengan melihat Siti.

"Tapi, emangnya benar Natasha diculik oleh Ali?" Daniel kembali bertanya kesekian kalinya yang membuat Peter kesal.

"Kalo nggak diculik, ngapain kita disini dan membuat sebuah rencana?" kata Peter dengan wajah datar kepada Daniel.

"Bener juga sih, tapi kapan Natasha diculik?" Siti mulai penasaran dengan kasus tersebut.

"Gua rasa pas sebulan yang lalu gua nonton sama dia, dia keluar dari bioskop, pasti pada saat itu gua yakin banget," ujar Peter berusaha mengingat kembali kejadian sebulan yang lalu.

shadow man ✅(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang