ep 35

13 3 0
                                    

"Tidak, sebaiknya jangan diceritakan," kata Ratih dengan menggeleng kuat.

"Emangnya, kenapa?" tanya Peter kebingungan.

"Cerita mereka terlalu berbahaya, kamu akan ketakutan pada saat mama ceritain," ucap Ratih kepada peter.

"Yaudah, terserah mama aja deh," ucap Peter yang pasrah dengan jawaban mamanya.

"Bagaimana dengan kekuatan kamu? Apakah kamu mendapatkan kekuatan baru?" tanya Ratih yang penasaran terhadap kekuatan Peter, seraya tersenyum kepada Peter.

"Hmm, udah dapet lima jurus dari kekuatan bayangan ini, kayaknya hebat," ucap Peter dengan tersenyum seraya membentangkan tangannya.

"Oh ya? Apa aja, mama jadi penasaran dengan kekuatan kamu," ucap Ratih penasaran dan tersenyum kepada Peter.

"Yang paling pertama adalah tangan bayangan, ini jurus yang pertama kali aku gunakan saat di rumah Ali," ujar Peter dengan tersenyum.

"Kenapa kamu bisa dapat kekuatan ini? Gimana caranya?" tanya Ratih penasaran.

"Kalo gak salah, aku waktu itu membuka suatu kotak, dan ada bayangan yang masuk ke dalam tubuh Aku, lalu aku masuk ke alam bawah sadar," jelas Peter berusaha mengingat kembali kejadian tersebut.

"Apa yang kamu rasakan dan lihat ketika masuk ke alam bawah sadar?" tanya Ratih penasaran kepada Peter.

"Aku melihat ada bayangan tangan yang menyatu dengan tanah menuju ke arah aku, lalu aku merasa dicekik hingga bayangan tangan itu menutupi seluruh bagian tubuh aku," jelas Peter dengan menceritakan kejadian yang dia alami pada saat berada di alam bawah sadar.

"Apa kamu merasakan sesuatu? Ketakutan? Senang? Atau yang lain?" tanya Ratih kepada Peter dengan penasaran.

"Aku takut banget pada saat waktu itu, sampe aku meluk Raisa," ucap Peter dengan menggeleng, lalu tersenyum.

"Raisa? Siapa dia?" tanya Ratih dengan mengerutkan dahinya.

"Dia orang yang udah lama diculik dan gak ada keluarga yang menyelamatkan dia," kata Peter kepada Ratih.

"Berapa lama dia diculik?" tanya Ratih penasaran kepada Peter.

"Kata dia, kalo gak salah dua tahun dia diculik dan dikurung di tempat itu," ujar Peter kepada Ratih.

"Oke, Mama mau kamu berkonsentrasi untuk menambah jurus ataupun menaikkan jurus yang sudah ada sebelumnya," perintah Ratih dengan tegas.

"Iya, lagipula aku kesulitan kalo melawan anak buah Ali, hanya mengandalkan tangan bayangan aja," ujar Peter dengan tersenyum.

"Apa perlu mama keluar supaya gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan?" tanya Ratih seraya beranjak dari sofa.

"Enggak, mama duduk aja di sofa, perhatikan apa yang terjadi sama aku," kata Peter dengan menyuruh Ratih agar Ratih duduk di sofa.

"Oke, mama duduk disini," ujar Ratih dengan terpaksa duduk di sofa.

Peter mulai mengambil posisi seperti biasanya, yaitu duduk bersila, dia mulai berkonsentrasi untuk beberapa menit, Peter mulai mengatur nafasnya agar terhubung dengan kekuatan bayangan yang ada di dalam dirinya.

Peter merasa seluruh kekuatan bayangan itu mengalir di dalam tubuhnya, secara perlahan dia merasakan panas yang luar biasa untuk beberapa menit, dadanya berdegup dengan sangat kencang, nafas yang tidak teratur.

Peter langsung membuka matanya dan mengelap keringat yang mengucur deras di wajahnya, Ratih langsung menghampiri Peter dengan wajah khawatir.

"Ada apa Peter?" Ratih Mulai kebingungan ketika melihat tingkah Peter yang seperti itu.

shadow man ✅(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang