Dari awal aku berkenalan dengannya. Sahabat kampusku memang sudah mengetahui hal itu. Bahkan mereka mendukungku sepenuh hati.
Para sahabatku ini selalu membantuku membalas pesan dia ketika aku bingung mau balas apa. Awalnya mereka juga kaget akan latar belakang si dia. Tapi kata salah satu sahabatku, ini adalah peluang bagus yang jarang orang dapat. Mendengar itu aku pun memikirkan hal yang sama juga.
Dan sejak saat itu aku jadi enggan melepaskan si dia yang telah menjebakku.
Aku
Egois.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angan Sendu
Teen FictionHanya sebagian angan dari seorang manusia yang tulus. Mungkin diantara kalian ada yang sama kaya cerita yang ada disini. 20 Februari 2020