Good boy (?)

18 9 5
                                    

Kulanjutkan cerita tentang 'telfonan' kemarin.

Ya seperti telfonan biasa, apa yang dibicarakan di chat diulang lewat sambungan suara. Ditengah perbincangan, ia sempat khawatir akan suaraku yang serak tidak seperti biasanya. Tapi aku bilang kalau aku baik-baik saja.

Oh aku ingat hari itu hari kamis, kami telfonan dari sore sampai adzan maghrib berkumandang.

Macam-macam topik obrolan kami. Bukan hanya aku saja, terkadang sahabatku juga ikut mengobrol. Tentunya tidak jauh dari menanyakan aku seperti apa dimata si dia.

Perbincangan kami berakhir karena aku yang hendak pulang dan dia yang juga mau berbuka puasa.

Yaps dia saat itu sedang melakukan puasa sunnah hari kamis.

Bagaimana?





Dia terlihat baik bukan?

Angan SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang