ALeta

AL'2'

FOLLOW AKUN AUTHORNYA DULU SEBELUM MEMEBACA CERITA INI🙏

_____________________________

Me

Om, Leta ke apaertemen om. Disuruh bunda anterin barang

Om, Leta di depan apartemen om

Bukain pintunya

Om Arlan

Masuk aja

Pw nya 10624

Leta dengan segera memasukkan kode pasword yang di beri oleh Arlan

Ia dengan perlahan memasuki apartemen besar tersebut dengan sesekali memanggil Arlan

" Om Arlan!" panggil Leta sedikit teriak

"Apa Leta?" Dengan tiba tiba sesosok pria muncul di belakang Leta membuat Leta berjengkit kaget. Ia membalikkan badan. Namun betapa terkejutnya ia ketika melihat kondisi pamannya yang sedang tidak memakai atasan

"Om! Astaga!! Pake bajunya!!" Jerit Leta

" Panas Leta"

" Om sakit ngapain buka baju?!!"

Arlan sejenak menyunggingkan senyumnya

" Khawatir?"

" Enggak!" Leta mengelak.

" Masa sih? Jadi yang tadi itu apa namanya?"

" Ih om! "

Leta menggeram kesal. Dengan kasar ia memberikan papper bag yang ia pegang ke arah Arlan. " Nih dikasih bunda! Katanya biar om ga kedinginan"

Arlan tentu dengan senang hati menerimanya. Ia memandang sejenak isi dari pemberian kakaknya itu kemudian menatap Leta yang masih membelakanginya

" Balik " ucap Arlan membuat Leta bingung. Namun sedetik kemudian ia mengangguk

" Ok. Leta balik" Ia hendak melangkahkan kaki nya ke arah pintu keluar saat Arlan menariknya mendekat.

" Balik badan, Leta. Bukan balik pulang"

Arlan menyeret Leta ke arah sofa yang berada di ruang tamu apartemennya. Ia sudah memakai hoodie pemberian kakaknya sehingga Leta tidak malu lagi melihat keadaan pamannya

" Kamu udah makan?"

" Belum" jawab Leta. " Om ambilkan remot tv"

Arlan memberikan remot Tv yang tergelatak di atas meja

" Mau makan apa?"

" Engga mau. Kenyang"

" Tapi tadi katanya belum makan. Kok udah kenyang?"

" Bunda sebenarnya tadi beliin Leta Ayam Krispi"

Arlan hanya mengangguk ngangguk. Arlan duduk disamoing Leta dan menaruh kepalanya di pundak Leta. Leta menatap pamannya, sebal.

" Geser om. Berat"

" Bentar aja. Saya lagi pusing"

" Leta, tolong pijit pijit kepala saya"

" Ga mau. Lagi asik nonton"

Arlan berdecak mendengar jawaban Leta. Dengan sedikit kasar, ia mengambil remot dari tangan Leta dan mematikan saluran Tv menggunakan remot tersebut.

" Pijitin. Jangan terlalu durhaka sama omnya"

" Ck om"

" Aleta Felicia"

Ok sip. Kalo pamannya sudah memanggil nama Leta dengan nama lengkap tandanya pamannya sedang tidak ingin dibantah

Leta akhirnya memijit kepala pamannya dengan setengah hati. Sesekali ia menggerutu tentang pamannya yang terlalu banyak mau nya saat sedang sakit begini. Persis seperti dirinya.

"Makanya om jangan nonjok anak orang sembarangan kayak kemarin. Kan jadinya kena karma" omel Leta.

Arlan mengernyit

" Apa hubungannya?"

" Om semalam nonjok Gio tanpa sebab, nah sekarang om kena karmanya"

" Maksud kamu saya sakit karena saya semalam nonjok cowok  itu? Saya tidak sudi kalo begitu"

" Iya!" Leta dengan sengaja memukul jidat Arlan membuat Arlan meringis

" Kamu kalo ga niat mijitin saya mending ga usah pijitin"

" Ok"

Arlan melongo mendengar jawaban Leta.

" Ya udah, sana. Kamu pergi dari sini" Arlan menyingkirkan kepalanya dari pundak Leta. Ia kembali duduk dengan tegak. Leta meangangkat singkat kedua bahunya.

" Kamar om mana?"

Arlan tidak menjawab

" Ya udah kalo ga mau jawab. Leta cari sendiri" Ia bangkit dari sofa tersebut. Meninggalkan pamannya yang sedang tiduran tanpa bantal.

" Selagi Leta didalam, Om ga boleh masuk ke kamar!" Teriak Leta tiba tiba dari kamar Arlan.

Arlan dengan segera melompat dari sofa dan menggedor gedor pintu kamar nya

" Enak aja kamu!! Keluar! Itu kamar saya!" Namun tidak ada sahutan dari dalam kamar tersebut

" Saya lagi sakit Leta!"

"Ga peduli"

Setan! Maki Arlan dalam hati.

Ia terus menerus menggedor gedor pintu kamarnya kuat. Sedangkan di dalam kamar, Leta telah menidurkan badannya di kasur dan memejamkan kedua bola matanya. Gedoran dari pintu ia biarkan dan ia anggap sebagai lagu pembawa tidur

Tbc...

_____________________________

Jangan lupa votenya dong🙏

Komennya juga jangan lupa🙏

Folow akun author terlebih dahulu sebelum memebaca ceritanya:)

Bye! See u !

______________________________