•3•

28 4 0
                                    

Typo bertebaran
Happy reading!!!
.............................................................

Tempat hening, damai dan angin yang berhembus dengan tenang menyapu permukaan kulit seseorang yang kini sedang duduk disofa usang dengan buku dipangkuannya.

Dibukanya buku itu pada halaman dimana tertulis ‘bintang Aldebaran’. 

Saking fokusnya sampai ia tidak sadar bahwa ada seseorang yang berjalan menuju sofa dan duduk disamping Keisha.

Ekhmm

Suara seseorang berdehem membuyarkan konsentrasi Keisha pada buku yang dibacanya.

Sejenak ia ingin langsung marah-marah kepada orang yang mengagetkannya tapi tidak jadi setelah ia mendongak dan melihat siapa yang duduk disampingnya kini.

“lo suka baca buku tentang bintang gitu.” Tanya seseorng yang duduk disamping Keisha.

Belum sempat Keisha membalas orang itu langsung merampas buku itu dari tangan Keisha.

“ehh eeh langsung ambil aja lo gak sopan banget.” Protes keisha ingin mengambil kembali bukunya tapi kalah cepat dari orang itu.

“gue juga mau baca dan gue juga suka baca buku tentang bintang kek gini.” Jawab orang itu.

“kalo suka mah tinggal beli aja sendiri gak usah buku orang juga diambil.” Cerca Keisha dengan suara kecil tapi masih bisa didengar orang disampingnya.

Orang itu hanya terkekeh kecil mendengarnya. Dia membuka halaman yang dibaca Keisha tadi.

“bintang Aldebaran. Jadi lo suka bintang Aldebaran?, waw pas banget dong kan nama gue juga Aldebaran. Hahahah.”

Yaa orang yang merebut buku Keisha itu seorang Neandro Aldebaran.

Entah bagaimana dia bisa menemukan tempat ini sementara statusnya hanya murid baru disini yang artinya belum tahu betul setiap jalan disekolah ini.

“kepo banget sih lo sini bukunya balikin.” Kesal Keisha lalu merebut kembali bukunya dari tangan Nean.

“ngomong-ngomong lo tau dari mana tempat ini? Sedangkan setau gue yang tau tempat ini cuman gue sama Lio.” Tanya Keisha pada Nean yang cengo dibuatnya.

“wow gue kira lo punya kuota obrolan terbatas karena biasanya cuman diam dan bakal ngomong kalo diajak ngobrol.” Kagum lebay Nean.

Keisha hanya memutar bola matanya malas karena baru tau Nean yang sebelas dua belas darinya ternyata cukup lebay.

“gak sadar apa situ juga sama kali.” Jawab kesal Keisha lalu akan bangkit dari kursinya kalo tidak ditarik oleh Nean kembali duduk disofa.

“ett iya iya sorry sensian banget sih jadi cewek pantes gak ada yang betah sama lo.” Canda Nean membuat Keisha lagi lagi memutar bola matanya.

“gini tadi gue jalan jalan terus gak sengaja nemu tangga karena penasaran yaudah gue naik aja eh ternyata nemu lo duduk sendiri.” Jelas Nean dengan wajah yang lebih serius sekarang.

“hmmm.” Dan hanya dibalas deheman oleh Keisha.

Kringg kringg

Suara tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi tanpa mengatakan sepatah kata pun Keisha bangkit dari sofa dan mengambil buku nya dari tangan Nean.

“woyy lo belum jawab pertanyaan pertama gue tadi tentang kenapa lo baca bintang Aldebaran.” Teriak Nean karena diacuhkan oleh Keisha.

Keisha hanya diam dan melangkahkan kakinya menuruni tangga menuju kekelasnya.

EspacioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang