Espacio

•5•

Typo bertebaran
Happy reading!!!
.............................................................

Kini Keisha sedang membaca buku bintangnya dimeja belajar tiba-tiba pintu kamar terbuka dan muncul Vino yang berdiri dengan kedua tangan disilang didepan dadanya.

Tok tok tok

“Kei boleh kakak masuk?.” Tanya Vino yang masih berdiri diambang pintu.

Keisha memalingkan badannya menghadap kearah Vino.

“masuk aja kali kak gak ada yang ngelarang kok.” Jawab Keisha lalu kembali memutar tubuhnya menghadap meja belajar kembali.

Vino berjalan menuju adiknya itu lalu duduk diatas kasur.

“kamu lagi ngapain sih serius banget mukanya.” Tanya Vino yang penasaran sekaligus agak iri dengan buku karena dicuekin sama Keisha.

“ahh ini aku lagi baca buku bintang pemberian kak Vano.” Jawab Keisha yang masih fokus pada buku didepannya itu.

Vino hanya tersenyum sendu mendengar jawaban Keisha dia jadi teringat pada saudara kembarnya itu.

Vino melihat sekilas isi buku yang kini dibaca Keisha.

“dari sekian banyak bintang kenapa kalian suka banget sama bintang Aldebaran?.” Pertanyaan Vino membuat kegiatan membaca Keisha berhenti.

Vino berjalan menuju Keisha dan berdiri disampingnya dengan satu tumpuan tangan diatas meja.

“kami suka bintang itu soalnya bintang Aldebaran itu bintang yang paling mudah ditemukan dilangit malam dengan diameter empat puluh empat koma dua kali lebih besar dari diameter Matahari.” Jelas antusias Keisha.

Vino memandang takjub adiknya yang begitu antusias menjelaskan bintang itu kepadanya.

“ayo kak aku tunjukin bintang Aldebaran dilangit.” Ajak Keisha menarik tangan kakaknya menuju balkon kamarnya.

Dicarinya bintang Aldebaran tidak lama untuk Keisha menemukannya diantara beribu bintang dilangit malam. Bintang paling terang dilangit.

“lihat itu kak itu bintang Aldebran.” Tunjuk Keisha dengan jarinya diatas udara menuju salah satu bintang disana.

Vino mengikuti arah jari Keisha dan menemukan bintang tersebut.

“oh ya kalo gak salah nama kamu
itu nama bintng kan Kei?.” Tanya Vino yang teringat sesuatu.

“iya kak, nah yang itu namanya bintang Alycone bintang paling terang digugus Pleiades dan bintang paling terang ketiga di konstelasi Taurus.” Jelas Keisha sambil menunjuk kearah bintang Alycone berada.

“indah Kei kayak kamu.” Canda Vino sambil mencubit kedua pipi Keisha dengan gemas.

“ihss kak Vino sakit tau pipi aku.” Kesal Keisha dengan kedua tangan mengusap-usap kedua pipinya setelah Vino melepaskan cubitan gemasnya itu.

“hhahahahaha maaf maaf habisnya bikin gemes. Udah ah ayo turun kita makan malam dulu.”

Mereka berdua turun keruang makan yang sudah ditunggu oleh bunda dan ayah mereka.

“cepat kalian berdua duduk lalu makan ya.” Ucap Wilda sambil menata makanan diatas piring.

“ iya bun.” Sahut Vino dan Keisha barengan.

Mereka makan dengan tenang dan damai hanya suara dentingan antara garpu dan sendok diatas piring tanpa ada yang berbicara.

Setelah selesai akan keisha dan Vino kembali ke kamar mereka.