Tahun baru- hari baru.

5.4K 325 48
                                    

Tanggal 7 januari 2018 adalah hari dimana seluruh para pelajar atau pegawai kembali pada aktifitas sehari-hari mereka setelah mendapatkan jatah liburan dari tahun sebelumnya. Semua orang lalu lalang di jalanan kembali memenuhi ibu kota yang sempat sepi karena banyak yang memilih menghabiskan waktu luang mereka ke luar daerah lain. Begitupun Prilly yang juga sudah siap kembali untuk bekerja seperti biasanya setelah mendapatkan liburan ditambah jatah cuti.

"Kuat banget sih nyedotnya, haus ya nak." ucap Prilly yang memberikan Asi nya pada Aghan. Setelah beberapa kali bolak-balik ke dokter minum obat ini itu bahkan jamu pahit-pahit pun rela Prilly tenggak agar ia bisa menjadi ibu seutuhnya meskipun mungkin di negara ini hal seperti itu masihlah sangat tabu.

"Maaf ya nak hari ini bunda kembali bekerja, semoga Aghan enggak rewel ya," ucap Prilly sambil mengelus wajah Aghan yang sudah mulai terpejam. Prilly sedikit menahan linangan air matanya, Prilly takut jika harus kehilangan anaknya itu.

"Selamat tidur nak, maaf bunda tinggalin kamu dulu," ucap Prilly kemudian menaruh Aghan di ranjang bayi.

"Mbak Hesty saya tinggal dulu ya, kalau ada apa-apa hubungin saya aja." ucap Prilly yang berbicara pada pengasuh Aghan.

"Iya dek Prilly, jangan khawatir Aghan aman sama saya." sahut Mbak Hesty.

"iya makasih mbak," ucap Prilly kemudian berjalan keluar rumahnya untuk berangkat ke kantor.

¤¤¤

Saat hari pertama masuk kerja kembali, di adakannya apel yang di lakukan di pelataran kantor yang cukup luas.

"Selamat Pagi semua," Prilly yang diberi amanat oleh Ali untuk menyampakan sambutan-sambutan pada seluruh pegawai yang hadir pada hari itu.

"Pagi," sahut para pegawai serentak.

"Bagaimana apakah Anda semua sudah puas berlibur, atau ada yang merasa masih kurang. Sepertinya banyak ya yang masih kelihatan lemas mungkin tadi malam bergadang atau tidak sarapan tadi pagi. Baiklah untuk mempersingkat waktu saya di sini hanya ingin menyampaikan beberapa hal penting sebelum kita semua kembali bekerja."

"Karena seluruh kegiatan selama masa liburan dihentikan di perusahaan ini, kecuali mungkin Mr. Zafran tetap menghadiri beberapa meeting penting jika diperlukan. Nah jadi selama masa henti itu sepertinya kita sedikit mengalami penurunan intesitas penjualan produk dari barang-barang yang merupakan brand milik perusahaan kita. Entah karena barang banyak yang sudah sould out atau banyak yang belum terproduksi sehingga konsumen beralih ke lain. Untungnya penurunan angkanya tidak begitu besar, tidak sampai miliyaran ya kita hanya mengalami penurunan sekitar dua sampai tiga ratus juta. Maka resolusi kita tahun ini harus bisa menutupi kekurangan itu kalau perlu kita meningkatkannya berkali-kali lipat. Kerja sama dan Kerja keras kalian akan menentukan keberhasilan kita semua. Saya harap seluruhnya dapat memacu kembali semangat kerja. Mungkin cukup itu saja yang saya sampaikan salah dan khilaf mohon maaf. Selamat pagi," ucap Prilly yang menutup Pidatonya di depan para pegawai kantoran itu. Ali yang berdiri agak menjorok ke dalam memberikan tepukan tangan pada Prilly diikuti para pegawai lain. Apel dadakan itupun dibubarkan dan semuanya dipersilakan kembali mengerjakan kewajiban mereka semua.

¤¤¤

"Hallo semuanya boleh bergabung?" tanya Prilly saat ini ia sedang berada di kantin kantor, tidak semua penjual di kantin tersebut buka karena mungkin masih banyak yang belum siap hanya beberapa kantin dari jejeran 7 kantin.

"Eh Prilly, boleh banget sini duduk di sebelah aku aja," Ucap Shasya menepuk sofa empuk di sebelahnya.

"Wih ada ibu sekre," ucap Ramli

Golden BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang