Dan
Tekan bintangnya ya eheh
Happy Reading-!Setelah mendengar semua perkataan Yoona, Jimin pun memejamkan matanya sepertinya ia sedang mengingat sesuatu
Ya, dia mengingat bahwa istrinya sedang mengandung dan wajahnya mirip seperti wanita di sebelahnya itu yaitu Yoona
Yang berada disamping nya sekarang adalah memang Yoona
Jimin mulai berdeham
"Ekhem..."Yoona segera mengangkat kepalanya untuk menatap suaminya
Mata sembab, wajah lemas dan lesu. Itulah yang Jimin lihat saat ini
Dia ingat, ini benar wanitanya"A-aku... Aku mengingat mu, k-kau adalah istriku... Kau sedang hamil dan mengandung anakku, kau... Kau Park Yoona!"
Ucapan Jimin itu pun mengundang bangtan untuk terkejutBegitupun dengan Yoona
Yoona pun rasanya ingin bersujud syukur kepadaTuhan karena telah memulihkan ingatan suaminya
"Dan, mereka siapa?"Meskipun belum terlalu ingat, tapi setidaknya ia mengingat istri dan buah hatinya
"Oppa... Ini Kim Taehyung, dia kakak laki-laki ku. Kakak iparmu"
Ucap Yoona sembari menunjuk TaehyungLalu beralih ke suga
"Dan ini Min Yoongi, kakak mu--"Jimin tidak sengaja memotong pembicaraan Yoona
"Tapi marga ku Park bukan Min"
Elaknya"Iya... dia kakak tirimu, kau ingat saat kau dijodohkan denganku dan ada dirinya dan jeon jungkook adik tirimu"
Ucap Yoona seraya menunjuk suga dan jungkookJimin kembali memejamkan matanya untuk mengingat semua peristiwa itu
Dan benar saja, dia ingat dan tersenyum"Ahhhh! Iya aku ingat, astaga hyung... jungkook maafkan aku"
Ucapnya"Tak apa"
Ucap keduanya
Lalu Yoona kembali memberitahu Kim Namjoon/RM, Jung Hoseok, dan Kim Seokjin"Oppa... Dan ini adalah Kim Namjoon, sahabat terbaikmu dan pendengar terbaik untukmu. Apa kau ingat"
Mendengar perkataan itu, Jimin terus menatap RM"Ah iya iya... Astaga, dan sepertinya aku kenal dengan mereka berdua"
Ucap Jimin seraya menunjuk Kim Seokjin dan Jung Hoseok"Tentu saja, dia teman mu"
Jawab Yoona"Shhh, ahhh... A-aku, aku mengingat semuanya. Astaga! Apa yang terjadi padaku?"
TanyanyaSeperti nya dia juga tidak tersadar bahwa sedari tadi ia dirumah sakit dan hilang ingatan
"Aish!, baiklah aku ceritakan. Tadi saat aku sedang mencuci piring kau izin keluar untuk pergi ke minimarket, setelah 30menit kau tidak kembali dan aku mulai khawatir. Aku memutuskan untuk mencarimu dan aku pergi ke minimarket pun kau tidak ada, sampai saatnya aku menemukan sekumpulan warga sedang melingkari sesuatu. Pada saat itu pikiran ku sangat kacau, aku langsung bergegas kesana dan benar saja itu kau. Kau pingsan dijalan dengan darah yang bercucuran sangat banyak, bodohnya para warga itu tidak segera membawa mu ke rumah sakit, mereka hanya menonton dirimu yang sedang terluka. Lalu aku meminta tolong pada salah satu ahjumma untuk mencari taksi dan membawamu ke rumah sakit. Setelah sampai dirumah sakit aku menelpon taehyung oppa dan suga oppa, dan mungkin mereka mengajak yang lain. Dan beberapa jam kemudian dokter keluar dari ruangan mu dan dia berkata bahwa kau hilang ingatan sementara, kau tau oppa bagaimana perasaanku? Sangat sakit, perih, dan aku terus saja menangis. Saat kau sadar aku masuk ke ruangan mu dan mengatakan bahwa aku istrimu dan memperkenalkan buah hati kita, tapi kau malah tidak ingat padaku dan kau mengusir ku. Aku sedih, aku sakit, hatiku terasa teriris aku sangat tak kuat. Lalu aku menyuruh suga oppa untuk memanggil dokter dan memeriksa dirimu, karena sebelumnya aku melihat kau selalu saja memegangi kepalamu. Setelah suga oppa memanggil, dokter pun masuk ke dalam ruanganmu beberapa menit kemudian ia keluar dan menjelaskan bahwa tidak ada perubahan pada dirimu. Aku kembali menangis, dan mereka semua membawaku masuk keruangan mu untuk berada disebelahmu. Lalu aku berbicara sendiri sambil menangis, saat itu aku sangat tak kuat. Tapi pada akhirnya kau mengingat ku, aku sangat bahagia oppa"
Jelas Yoona dengan panjang × lebar × tinggi"Sayang, maafkan aku... Saat itu aku ingin menyebrang, tapi aku tidak melihat bahwa lampu hijau masih menyala.
Aku melihat kearah kantong plastik yang ku bawa, aku tersenyum karena aku bisa membelikan mu susu.
Dan dengan cepat truk besar menabrak diriku hingga aku terpental, setelahnya aku tidak ingat. Sungguh maafkan aku"
Jawab Jimin seraya mengusap pucuk kepala YoonaYoona pun tersenyum meskipun airmata nya mengalir begitu deras
"Kau tidak perlu minta maaf oppa... Ini bukan salahmu, ini adalah takdir yang sudah ditentukan oleh Tuhan.
Dan sebaiknya kau juga lebih berhati-hati saat menyebrang, kau tau? Aku sangat takut kehilangan dirimu oppa, sungguh hiks"
Lagi-lagi Yoona menangis
Masih tidak menyangka, tadi suaminya mengusir dirinyaTapi ia tersenyum, itu sudah berlalu
Dan bangtan pun menghampiri Jimin"Sebaiknya kau lebih berhati-hati, jika kau sakit atau kecelakaan seperti ini bagaimana dengan Yoona? Asal kau tahu, sedari tadi ia tak berhenti menangis"
Ucap taeDan diberi anggukan sekaligus senyuman manis dari Jimin
"Iya jim, kalau kau tidak berhati-hati lalu terjadi apa-apa denganmu. Bagaimana Yoona? Ku rasa dia akan depresi"
Ucapan jhope pun dibalas tatapan sinis dari Yoona, apa maksudnya jhope mengatakan bahwa dirinya depresi?"Itu hanya perumpamaan Yoona"
Sambungnya"Baiklah hyung, kau cepat sembuh ya! Dan noona, berhentilah menangis. Kasihan keponakanku noona"
Ucap jungkook seraya mengelus perut Yoona yang mulai agak besar"Hey! Jangan menyentuh istriku, apalagi buah hatiku"
Ucapan Jimin pun mengundang mereka semua yang ada diruangan tersebut tertawa terbahak-bahak"Kau lucu sekali jika seperti itu"
Ucap Yoona--TBC--
AKU BAIK YA KAN?
HEHEHE
MAKANNYA KALIAN JUGA HARUS BAIK...
VOTE YA:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear [Completed]
Acak"Seharusnya aku saja yang mati" -Park Jimin- #VOTE!!! #PJM