Seperti saat ini;)
Naik turunnya tingkat emosional begitu cepat, amarah, sedih, senang setiap hari jadi satu masakan tersendiri dari racikan racikan kehidupanku.Entah ini hati dengan fikiran selalu bertolak belakang satu merasa begini satu merasa begitu. Seakan keduanya sulit berkontaminasi, sulit berdiskusi, sulit untuk berkerjasama.
Sudah terlalu sempit ruang penjara kesabaran dan sudah terlalu kuat amarah yang sudah bertindak.
Aku tak tau lagi. Entah apa yang membuatku seperti ini. Entah masalah cinta, materialisasi, atau hubungan pertemanan.Mungkin hubunganku kepada dunia terlalu dalam hingga lupa bahwa aku harus naik ke permukaan yang terang.
Hatiku terlalu gelap, seakan sangat sulit untuk menemukan sepintas cahaya yang ingin kugapai, dan ingin aku raih.Yang aku lihat memanglah terang dan begitu terang benderang. Namun yang kurasakan amatlah gelap dibawah gelap dan sangatlah gelap.
Bahkan aku tidak bisa melihat apa isi hatiku sendiri.Kebimbangan setiap hari mengiblis dan kegelisahan selalu menyeretku. Namun aku akan tetap mencari seberkas cahaya yang telah hilang. Aku ingin merangkulnya, menciumnya, menyayanginya sebagaimana tuhan menyayangiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
coret keluh
Aktuelle Literatur"Konten ini ditulis untuk mewakili perasaan siapapun yang membaca" Semoga mewakili perasaan kalian guys