kalud

27 2 0
                                    


Aku akan menikmati setiap detik kesepianku.
Hidupku sudah berlalu lalang tanpa arah tanpa tujuan, jauh dari keluarga rendah dengan materi, hubungan percintaan pun sudah tenggelam dan terhanyut dalam kesepelean sebuah masalah yang membuatku patah dan benar benar patah hati.

"Aku"

"Aku"

"Aku"

Pemuda yang sangatlah tidak baik dari segi fisik maupun materi.
Hanya kejujuran dan ketulusan yang kupertahankan untuk saat ini. Tingkat kesabaranku mulai melemah dan sudah mulai terbelenggu dengan rasa ego yang semakin bergejolak. Terlalu sulit aku menahannya, entah atau karena keadaan  hati atau materi, aku masih cengang dan bingung.

Seakan saat ini hidupku mulai bertolak belakang.

"Aku sepi dalam keramaian, dan ramai dalam kesepian"

Selalu tidak nyaman dalam hal apapun, mood mulai tidak beraturan kadang mudah seneng, kadang mudah sedih, mudah marah, mudah sayang, mudah nyaman, juga mudah cemburu.

Kesulitan dalam berfikir juga saat ini sudah ter-alami. Entah aku tak tau apa yang membuatku untuk sulit dalam berfikir.
Bahkan sekedar candaan saja aku mulai sedikit sulit. Mungkin karena cinta yah, yang membuatku seperti ini.

Jujur saja aku juga lemah yang namanya cinta. Dia menemuiku tanpa sengaja dan mencoba membunuhku secara tiba-tiba.

coret keluhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang