Cemburu terhadap hal yang tak seharusnya dicemburui. Namun cemburu suatu perihal yang tak bisa kita tolak. Karena sifatnya otomatis.
Aku ingin berpendapat kepada diriku sendiri.
Seharusnya aku tidak seperti saat ini, dengan membesar-besarkan egoku.
Aku harus bisa rendah hati dalam segala hal yang membuatku tinggi hati.Aku sebenarnya bimbang, bingung, gelisah. Kenapa aku ini begitu menaik-naik kepuncak gunung untuk melihat pemandangan indahnya, sedangkan dilihat dari bawah saja gunung itu juga sudah nampak indah.
Tapi hidup memang sawang sinawang.
Contohnya,"Gunung akan nampak indah bila dikejauhan mata, naikilah bahwa sebenar-benarnya gunung adalah cuma kerumunan pohon lebat diatas ketinggian tanah yg tersusun"
Tapi apakah memang benar rasaku sudah terlalu dalam untuk mencintaimu melebihi apapun. Padahal aku sudah berusaha untuk biasa saja tanpa menyeriusi atau menyikapi terlalu dalam. Namun perasaan selalu menyeretku untuk menemui rasa cemburuku, rasa marahku, dan rasa egoku yang tinggi.
Untung saja aku sudah terbiasa dengan rasa seperti ini.
"Cemburu pada suatu hal yang tak punya hak untuk aku cemburui"
Jadi aku sedikit bisa konsisten dengan keadaan, mengerti, dan mulai kompatibel untuk hal semacam itu.
Bisa jadi kapan saja terjadi cemburu ini akan datang lagi pada, waktu kapan saja atau dimana saja dengan tidak sengaja.
Kita tidak akan tahu kapan kita harus cemburu atau tidak cemburu. Bahkan "menahan" pun dalam hal semacam ini sudah tak mampu lagi menahan gejolaknya api cemburu. Karena memang sifatnya sendiri memang "tuna netra" .
Tak mengenal saudara, kakak,adik,teman, ataupun orang tua kita sendiri.Bahkan jujur sajalah kamu pernah memiliki rasa cemburu pada tuhan sekedar perihal kematerialisme-an.
Contohnya : "tuhan kenapa engkau memberikan harta berlimpah untuk orang-orang yang telah berkhianat kepadamu. Sedangkan orang yang setia dengan sholatmu kau buat menderita tanpa uang seperti ini"
Itu adalah contoh pemikiran negatif yang membuatmu terbelenggu dengan keadaan yang menjadikanmu emosional dan sulit mengontrol resonansimu. Penuh gelap dan sulit untuk menemukan pintu cahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
coret keluh
General Fiction"Konten ini ditulis untuk mewakili perasaan siapapun yang membaca" Semoga mewakili perasaan kalian guys