Maafkan kalau menunggu lama. Rya mager buat nulis hehehe.... Maklum penulis moody-an 😂😅🙏
Ya sudah daripada aneh... Dibaca aja ya... Happy Reading.####Crazyluv
Kupukul bahu pria di depanku agar Ia menghentikan hukumannya. Ia melepasku. “Okey itu hukumanmu untuk saat ini. Lain kali jangan terlambat. Sekarang kau...”
Sebuah tamparan kulayangkan padanya dan mengenai pipi kirinya dan seketika membekas dan meninggalkan cap jari-jariku. “Aku bukan Jollie” ucapku berjalan keluar ruangannya. Mataku berkaca-kaca, rasanya hati ini sakit, nafasku pun terasa tercekat. Walaupun ini bukan ciuman pertamaku tapi dia bukan pacarku. Sialan. Ini semua gara-gara ucapan Nathan. Bibirku yang berharga. Aish.... Disucikan olehnya.
Seseorang menarik lenganku kasar, memaksaku menoleh ke arahnya dan tanpa sadar telah menjatuhkan air mata yang menggenang. “Kau menangis? Kenapa? Karena hukumanku?“ ia menghela napas. “Jollie tidak pernah menangis sepertimu” ucapnya sambil menghapus air mataku.
“Sudah kubilang, aku bukan Jollie dan aku ini manusia bukan binatang peliharaanmu” bentakku. Jemarinya tersentak dan melayang di udara, menjauh dari pipiku.
“Aaa.... Maafkan aku” ucapnya menyesal. “Maaf jika menyamakanmu seperti Jollie. Itu...karena saat melihatmu, aku langsung teringat dengan Jollie. Aku sangat merindukannya jadi tidak bisakah kau jadi Jollie sebentar untukku saat aku di kantor?” pintanya.
Dasar gila. Padahal baru saja aku membentaknya karena menyamakanku dengan peliharaannya, eh sekarang dia terang-terangan memintaku menjadi Jollie untuknya. “Psyco” makiku kemudian pergi dari hadapannya.
Kupilih melanjutkan pekerjaanku daripada menghadapi si maniak itu. Aku tidak akan berurusan lagi dengannya. Kuharap dia tidak menggangguku lagi.
Waktu sudah menunjukkan jam 5 sore, kurapikan meja dan membawa beberapa berkas yang perlu kupelajari untuk rapat dan beberapa berkas yang perlu kulaporkan esok hari.
Kuhampiri ruangan Nathan. Dia masih sibuk mengobrol dengan kecengan barunya. Astaga, mudah sekali dia berpindah kelain hati. Padahal kemarin dia masih saja mengaku menyukai John bagian HRD sekarang dia berurusan dengan Bobby. Baiklah, lebih baik kubiarkan mereka mengobrol dan kupulang sendiri.
Sampai di lobi seorang anak kecil memberiku setangkai mawar dan secarik kertas. Anak kecil itu segera pergi setelah aku menerima bunga darinya. Kubuka kertas biru yang terlipat tersebut dan membacanya. Hanya satu kata “Sorry”. Alisku bertaut bingung. Siapa yang mengirimkannya? Lalu tak berapa lama seorang satpam menghampiriku dan memberiku bunga dan kertas dengan tulisan yang sama.
“Dari siapa?“ satpam tersebut hanya tersenyum lalu pergi. Kemudian diikuti beberapa orang dengan tindakan yang sama hingga aku menerima 999 tangkai mawar. Kenapa aku bisa tau? Karena aku sempat menghitungnya, ini pertama kalinya bagiku, diberi mawar sebanyak ini. Aku sampai kerepotan membawanya.
Namun tetap saja aku tidak tau siapa pengirimnya. Hingga sebuah baliho besar bertuliskan “Maafkan Aku” jatuh dari atas dan tergantung dari lantai atas hingga lantai dua.
Aku tercengang melihatnya, apalagi beberapa pegawai yang tak sengaja melihatnya. Ini seperti acara proposal. “Maafkan aku Cherry” ucapnya sambil membawa setangkai mawar putih di tangannya. Si Maniak sok pecinta binatang berdiri di depanku. Ternyata semua ini ulahnya. Ada seribu mawar untukku.
“Kau melakukan semua ini?” tanyaku tak percaya akan apa yang dilakukannya ini. Dia memang salah tapi dengan 1000 mawar ini, aku sedikit tersentuh.
“Maafkan aku Archerry” ucapnya lagi.
“TERIMA!!” sebuah suara lantang entah dari mana kudengar. Saat kulihat sumber suara, sialan Nathan. Manusia terkutuk itu. Gara-gara dia seluruh isi gedung ikut-ikutan menyorakannya.
“Kau terima kan?”
“Eum.... Baiklah kuterima permintaan maafmu dan jangan mengulanginya lagi” ucapku padanya.
“Kau juga menerima untuk jadi ibu dari anakku?”
“Apa?”
“Ayo kita kencan”
“Apa?”
“Baiklah, ayo kencan” ucapnya tak peduli kalau aku belum menyanggupi ajakkannya. Dia hanya menarik lenganku dan membuat beberapa bunga jatuh dan menyisakan beberapa ditanganku termasuk mawar putih darinya.
Kulihat beberapa orang bersorak melihat kami. Tunggu dulu, aku hanya menerima permintaan maafnya bukan ajakan kencannya. Apalagi jadi ‘ibu dari anak-anaknya’. Manusia ini, manusia satu ini... Tolong siapapun selamatkan aku...
####Crazyluv
Sedikit? Biarlah... See You next week

KAMU SEDANG MEMBACA
CrazyLuv
RomanceKetemu cowok psyco? Maniak? Sok Pecinta binatang yang ngeblokir jalan buat nolongin kucing yang keserempet mobil.... Sialnya dia manajer baru di kantorku dan aku di anggapnya seperti jollie... Kalian tau Jollie itu apa? Bukan nama orang yang jelas...