2018Aku mendengar seluruh percakapan papa dan mama dari balik pintu, papa telah di tipu oleh rekan bisnisnya , papa telah kehilangan milyaran rupiah dan artinya papa bangkrut.
Aku merasa papa dan mama akan keluar kamar, aku bergegas pergi agar tak ketahuan menguping. Tiba tiba mama memanggilku dan menyuruhku memanggil adik adik ku antuk berkumpul di ruang keluarga.
"Mona panggil zayn ke kamarnya , terus langsung ke bawah mama manggil"
Perintahku ke Mona, adik pertama ku, aku pergi duluan ke bawah.
Kira kira 3 menit kemudian Mona turun bersama Zayn dengan ipad ditangan Zayn , apalagi kalau bukan main game." Zayn mulai sekarang belajarya buat gak main ipad lagi"
Tiba tiba papa bicara seperti itu pada Zayn,
Lalu mama membuka pembicaraan dengan topik pindah sekolah
"Kakak mulai minggu depan sekolahnya gak di situ lagi kita pindah sekolah ke sekolah yang sedikit lebih kecil, mungkin gak ada ac nya gapapa ya nak.. , adek juga"
Kata mama yang mengarah kepadaku Mona dan Zayn
Mama tak memberitahu kami alasan mengapa kami harus pindah sekolah, karna mungkin mama tidak ingin anak anak nya merasa sedih tapi
Aku sebenarnya tau alasan mama memindahkan sekolah kami, itu untuk menghemat pengeluaran, karna sekolah ku dan adik adik ku yang dulu biayanya cukup mahal dan sekarang kami harus menghemat, aku mengerti."Dan mulai besok kita pindah rumah"
Kata kata yang papa ucapkan barusan membuat ku berfikir, sesusah inikah kami sekarang.
Aku tidak bisa menolak karna aku paham kondisi keluarga ini, adik adik ku sempat tak suka dengan agenda pindah rumah, namun mama berhasil membuat mereka mengerti, walaupun mereka masih kesal.
**********
Sudah 2 minggu kami tinggal dirumah yang baru, rumah yang menurutku tak pantas disebut rumah, hanya terdiri dari ruang tamu kecil ,2 kamar, 2 kamar mandi, ruang makan dan dapur.
Aku harus tidur berdua dengan Mona sementara Zayn tidur dengan mama dan papa.
Apa kabar dengan mobil kesayangan ku? , sudah lenyap dijual oleh papa dan uang hasil penjualannya dipakai sebagai duit pesangon untuk karyawan karyawan di kantornya yang terpaksa di PHK dan untuk memberikan gaji terakhir untuk pembantu dan security yang bekerja di rumahku, mobil ku dijual dengan harga yang sangat murah karna jika papa menjual mobilku dengan harga aslinya bisa bisa tidak ada yang beli sementara papa sangat membutuhkan uang sekarang, karna papa sudah tidak punya uang untuk modal operasional dan untuk menggaji karyawan, sisa uang hasil penjualan mobil dipakai untuk kebutuhan sementara.
Rumah dan mobil milik mama sudah di jual oleh papa. Kini uang hasil pejualan itu, adalah satu satunya harta kami, papa hanya menyisakan satu mobil yang tidak di jual, mungkin mobil itu bisa dipakai papa untuk taksi online.
Aku sudah memulai sekolah ku, ini adalah hari ketiga, aku belum bisa terbiasa dengan ini, tidak ada ac, tidak ada belajar menggunakan power point yang sangat menyenangkan seperti di sekolah ku dulu, dan tidak ada Mario.
Setelah pulang sekolah, aku langsung pulang kerumah tidak kemana mana seperti dulu, kalau dulu setelah pulang sekolah biasanya aku dan teman teman ku pergi ke mall atau restoran untuk sekedar bersenang senang tapi sekarang, aku harus menghadapi kenyataan.
Kujalani realita ini dengan bersabar , karna tidak mudah bagiku menerima perubahan ini, aku mulai terbiasa dengan sekolah ku, dengan rumah kecil ku tanpa pembantu, dengan makanan seadanya, dengan baju apa adanya, aku tidak lagi menggunakan skincare seperti dulu, dulu aku bisa menghabiskan 2 juta per bulan hanya untuk kebutuhan skincare ku.
**********Satu tahun yang lalu...
Perlahan aku membuka penutup mata ku, tepat di depan ku terparkir Audi R8 V10, mobil yang ku inginkan kini tepat berada didepanku dan sah menjadi milikku.
Mobil itu adalah kado ulang tahunku dari papa.3 Mei 2017, tepat hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke tujuh belas, papa menyewa sebuah ballroom sebagai tempat perayaan pestaku, aku mengundang seluruh teman teman ku, kedua adik ku juga ikut mengundang beberapa teman dekat mereka. Papa adalah seorang pengusaha besar, jelas dia mengundang rekan rekan bisnisnya datang ke acaraku.
Dan tamu yang paling kunanti kedatangannya, yang akan membuat pesta ku semakin sempurna, Mario, dia adalah pacar ku, kami sudah 2 tahun menjalin hubungan, dan benar saja Mario memberiku surprise dengan datang tetlambat.
" happy birthday sayang.."
" thank's yaang"
"This is for you"
jelas Mario sambil memberikan sebuah kado, sedikit lagi jari jari ku merobek kertas kado dari Mario, dia langsung mencegah ku,
" nanti aja sayang bukanya"
" ok aku bukanya nanti aja"**********
Pesta sudah selesai aku sudah dirumah dan mengganti bajuku dengan piyama, selanjutnya aku membuka kado pemberian Mario.
Di bagian atas kertas kado tertempel sebuah kartu, aku membacanya,
" selamat ulang tahun wanita yang paling kusayangi: Klarisa Anggia Aruni
doa ku panjang gk akan muat di kartu ini, aku kirim doa lewat hati aja"Aku tersenyum membacanya, lalu segera ku buka kado itu dan isinya sebuah tas keluaran terbaru dari versace, sebenarnya aku nggak berharap hadiah yang mewah dari Mario, karena apapun yang diberikannya pasti sangat berarti bagiku.
Dan itu adalah pesta terakhirku.
**********
Lalu sesuatu kembali menimpaku, aku kehilangan segalanya.**********
Haiii semua gimana, enak gk? , kalau kalian suka jangan lupa bintangnya trus komen jangan lupa share dan follow aku.
Kalok kalian suka sabar ya... ni kelanjutannya masih dalam proses.
**********
if you like this story give me a comment, spread it and follow it, if you don't like it please don't insult me.
PLAGIAT DILARANG KERAS
KAMU SEDANG MEMBACA
Slice Of Life
RomanceHidup ku berubah setelah orangtuaku meninggalkan ku untuk selamanya, aku harus menerima kenyataan bahwa aku bukan orang yang bisa mendapatkan apa yang aku inginkan seperti dulu, aku harus melakukan apapun untuk melanjutkan hidup, sebenarnya aku tak...