Hari Pementasan

63 15 0
                                    

Kriiiiinggggg....
Suara alarm ku berbunyi, begitu juga terdapat pesan dari pacarku Laras yang selalu membangun kan ku di pagi hari, hari ini aku penuh semangat karena ini adalah hari yang paling ditunggu yaitu hari pementasan siswa, aku bergegas mandi, aku harus menunjukkan penampilan terkeren untuk hari ini.

Selepas mandi aku menyiapkan gitarku untuk pementasan, aku sengaja berangkat tidak terlalu pagi, karena dihari pementasan seperti ini siswa dibebaskan untuk berangkat jam berapapun, jam menunjukkan pukul 8, aku bergegas menuju sekolah ku dengan berpakaian keren dan membawa gitar elektrik ku.

Sesampainya disekolah aku langsung menuju ke kelas, terlihat Alvin yang juga sedang kerepotan untuk pementasan nya, dan terlihat anak anak yang lain sedang asik bermain game terutama Boim, walaupun ia cukup pandai dikelas namun ia selalu bermain game kapanpun.

Selepas dari kelas aku bergegas mencari dan berkumpul dengan rekan bandku, hari ini aku belum bertemu Laras, aku memahami karena ia pasti sedang sibuk dengan riasan dan pakaian untuk menarinya, sebagian siswa sudah memenuhi Aula tempat dimana pementasan diadakan, dan juga sebagian memenuhi bazar makanan yang diadakan sekolah.

Aku dan rekan bandku berjalan menuju Aula untuk bersiap dan menonton para pementas lainya, terlihat sudah ada persiapan matang dari para penari, Laras dan rekanya sudah bersiap didepan pintu masuk Aula, pentas Seni Tari pun dimulai, terlihat para penari menari dengan sempurna begitu juga Laras, mataku selalu tertuju padanya, tak lama giliran bandku pun datang, aku bersiap untuk pentas.

Kami membawakan 2 lagu dari Charlie Puth dan One Ok Rock yang sudah kami aransemen, terlihat para penonton sangat menikmati penampilan kami, selepas pentas aku memutuskan untuk berpisah dengan rekan bandku, yahhh.. aku berpisah untuk menemui Laras, kami sudah janjian untuk foto bersama setelah pentas, akhirnya aku bertemu Laras, kami foto bersama, setelah itu Laras kembali masuk ke ruangan untuk berganti pakaian.

Tak lama Laras keluar dari ruangan ganti tersebut, aku memutuskan untuk berjalan berduaan dengan Laras mengelilingi sekolahku yang sangat luas ini, kami pun berjalan sembari berbincang tentang pementasan

"Aku tadi liat kamu, kamu narinya bagus banget" Kataku

"Ihh aku malu, hehe makasih, kamu juga tadi keren, aku suka lagunya" jawab Laras

"Hehe makasih, walaupun sebenarnya kurang maksimal tadi" Kataku

Aku pun mengajak Laras ke kantin untuk makan, karena setelah pentas badan kami terasa lelah.
Selepas makan pun kami harus berpisah, aku memutuskan untuk kembali bergabung bersama rekan bandku untuk foto bersama.

Hari inipun usai, sungguh hari yang sangat berkesan untuk ku, dimana aku kembali berhasil menunjukkan bakat ku, aku pun memutuskan untuk segera pulang, badanku terasa pegal karena beban gitar yang terlalu berat untuk ku.

Sesampainya dirumah aku disambut oleh ibuku

"Ehh udah pulang anak ibu" Kata ibu

"Hehe iya, capek banget" jawabku

"Gimana tadi? lancar kan penampilan mu" Tanya ibu

"Iya Alhamdulillah lancar kok bu, oh iya bu, lihat ini foto Laras sehabis nari cantikan pacar irfan" Kataku dengan bahagia

"Wahh cantik banget, pinter yah kamu cari pacar" Ledek ibuku

Kami pun tertawa bahagia dengan candaan sederhana ini.
Aku pun masuk rumah dan berbaring karena aku sangat lelah, sembari membalas pesan dari Laras.

Terimakasih sudah membaca, tunggu lanjutannya.

Adek KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang