Brak!!
Seulgi melihat kearah pintu kamarnya yang terbuka paksa memperlihatkan irene yang tengah memandangnya dengan emosi, sedangkan joy hanya terdiam dibawah seulgi melihat kedatangan irene.
"BERANINYA KALIAN BERBUAT MACAM² DI DALAM RUMAHKU!" Teriak irene menggema dengan keras di ruangan tersebut.
"Ya!! Kau!! Pergi dari rumahku" lanjut irene menghampiri keduanya dan menyeret joy dengan paksa."Lepaskan aku! Ya!!!" Joy berusaha melepas cengkraman irene pada lengannya. Tapi tetap saja tidak berhasil karena irene terlihat begitu emosi dan marah padanya.
"Lepaskan dia" kini seulgi ikut membantu menarik joy dan mendorong irene sampai kehilangan keseimbangan, namun tubuh irene berhasil ditangkap dengan cepat oleh wendy yang baru saja datang.
"YA! ORANG MISKIN, KAU APAKAN IRENE, BERANI SEKALI K--" bentak wendy terhenti seketika saat melihat sosok wanita yang bersama seulgi, matanya melotot dan lidahnya tiba2 terasa kaku.
"Sooyoung??" Ucap wendy lemah tak percaya dengan yang dilihatnya."Oh.. annyeong Wannie, Kau disini rupanya" ucap joy dengan memeluk lengan seulgi.
"K-kau, apa yang kau lakukan disini, d-dan.. kau sudah sembuh? Sejak kapan?!"
"Aku.. sedang bersama kekasihku, wae? Ah mengenai itu, aku memang sudah sembuh, bahkan sudah sejak lama" jelas joy bermanja pada seulgi yang memeluk pinggangnya.
"Mwo?!! Ya! Kau berani berselingkuh didepan suamimu"
"Memang apa bedanya denganmu seungwan?"
"Changkaman! Ini apa maksudnya, wen, kau mengenal wanita ini hah" ucap irene yang tidak mengerti dengan keadaan saat ini.
"Ah.. rupanya dia belum tau tentangmu seungwan" joy tersenyum sinis pada wendy yang mulai pucat.
"Jelaskan wen!" Irene mencengkram baju wendy yang hanya terdiam.
"Irene, mian ne.. sebenarnya.. di-dia ini-"
"Sepupu Wendy" potong seulgi dengan datar.
"Mwo? Seul.. kau-" joy menatap seulgi tidak percaya.
"Begini irene.. Sooyoung ini sepupu wendy, jadi jelas mereka saling mengenal" bohong seulgi selagi meremas tangan joy yang masih tak percaya, begitu pun wendy hanya terdiam kaku.
"Tapi tadi wendy bilang suami"
"M-maksud wendy, dia itu sepupu suami sooyoung"
"Benar itu wen" irene menatap wendy
"N-ne babe"
"Jadi kau istri dari sepupu wendy, cih, apa kau tidak malu ketahuan sodaranya sedang selingkuh" irene melipat tangannya dengan angkuh.
"Itu tidak ada urusannya denganmu irene, sooyoung kajja kita pergi saja" seulgi menarik joy pergi meninggalkan irene dan wendy yang hanya diam.
***
"Seul kau ini kenapa?!" Kesal joy melepas tangannya yang ditarik seulgi.
"M-mian.." seulgi menunduk dengan suara gemetar.
"Kenapa kau berbohong hah, arrgghh seul" joy mulai emosi melihat seulgi.
"A-aku tidak bisa melihat irene tersakiti.. aku.. benar² mencintainya. Mian.. jeongmal mian" isak seulgi yang tidak dapat lagi menahan tangisnya.
"Seuull..." Lirih joy tak percaya bagaimana bisa seulgi tetap mencintai wanita yang hanya selalu menyakitinya.
"Hiksss mian.. mian..." Kini suara seulgi mulai terdengar memilukan bagi joy yang reflek langsung memeluknya..