4.2K 293 37
                                    

6 bulan berlalu

"Sial sial!!! Mereka terus mengejarku! Brengsek!"

"Tch, sial.. akhirnya aku bisa keluar juga dari tempat sialan itu" ucap wendy yang berhasil kabur dari kejaran anak buah joy..
"Joy.. aku akan membalas semuanya! Lihat saja.." wendy kembali berjalan dengan cepat melintasi jalan raya sembari melihat² kebelakang karena takut ditemukan lagi.

Tin tin tin-

Suara klakson mobil membuat wendy kaget lalu membulatkan matanya...

Ckiiittttt.….

Brruugghh....



***



"Unnie ayo makan, yeri sudah buatkan makanan enak" ucap yeri mendekati irene yang tengah bermain dengan beberapa boneka disekitarnya.
"Unnie..." Sambung yeri menepuk pundak irene.

"Uhmmm"

"Ayo makan" yeri tersenyum menatap kakaknya itu.

"Tidak mau, irene mau bermain dengan mereka" irene merengek dengan mempoutkan bibirnya.

"Iya, tapi unnie harus makan dulu, nanti bermain lagi, oke?"

"Tapi.. mereka tidak makan juga?" Ucap irene polos

"Mereka sudah kekenyangan, sekarang tinggal unnie yang makan, ayo" yeri beranjak dengan menggenggam tangan irene keluar kamarnya dan segera menuju ruang tengah.

"Duduklah, yeri suapi unnie"

"Uhm.. irene tidak mau sayuran" irene melipat kedua tangannya.

"Siapa yang tidak mau sayuran?" Ucap seseorang yang baru saja memasuki rumah tersebut.

"Siapa yang tidak mau sayuran?" Ucap seseorang yang baru saja memasuki rumah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Beruang!!!!!" Teriak irene sambil melompat kearah seulgi.

"Eoh.. kau tidak mau makan sayuran?" Tanya seulgi

"Tidak mau. Tidak enak" ucap irene masih memeluk seulgi.

"Padahal aku sudah belikan boneka baru untukmu, tapi karena tidak mau makan sayur, bonekanya kasih ke orang lain saja nee"

"Aaaaaaa. Irene mau. irene akan makan sayur!!! "

"Baguslah.. ini bonekanya, dan irene cepatlah makan" seulgi memberikan bonekanya dan irene langsung mengambil dengan gembira lalu kembali duduk dan memakan makanannya.

"Yeri-ah, bagaimana keadaannya" lanjut seulgi

"Irene unnie sudah lebih baik, gomawo karena sudah banyak membantu, jika tidak ada seulgi unnie, aku tidak tau apa yang terjadi"

"Sudah seharusnya kita saling membantu kan, irene sangat terpukul sekali karena kehilangan segalanya".

"Nee, tapi semenjak seulgi unnie tiba² hadir lagi waktu itu dan membantu segalanya, kami jadi lebih baik lagi" yeri tersenyum menatap seulgi.

Love Hate Love Hurt ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang