★★★

2.7K 392 61
                                    

"Darimana?"
"Oo.. joohyun, aku habis dari apotek"
"Alasan"
"Ne? Aku memang habis dari apotek joohyun-ah"

Plak

Irene menampar seulgi dengan ekspresi dinginnya.

"Bilang saja habis bertemu selingkuhanmu, berani sekali kau macam² denganku kang seulgi!" Ucap irene kemudian menarik tangan seulgi yang di perban dan menekannya kuat² sampai seulgi meringis kesakitan

"Aaakkhh sakit joohyun-ah, mian jika aku salah, hiks sakit joohyun" mohon seulgi dengan menahan sakit di tangannya yang mulai terlihat kembali cairan merah merembes keluar dari perbannya.

"Cih, kau benar² manja. Segitu saja menangis, dasar bodoh!" Ucap irene lagi dengan memukul kepala seulgi dan meninggalkannya.

***

"Kau pulang sayang?" Ucap joy tersenyum saat mendengar suara suaminya yang memasuki kamar.

"Hmm.. aku sangat lelah"

"Gantilah pakaianmu dulu, lalu cuci muka"

"Hmm.. kau bisa tutup matamu?"

"Ahaha,, yeobo kau lupa aku bahkan tidak bisa melihat"

"Ah ya aku lupa kau kan buta" ucapnya dengan santai membuat joy terdiam.

"Ada apa, kenapa kau diam begitu?" Lanjutnya sambil mengganti pakaiannya.

"Tidak apa Seungwan, kau cepatlah tidur dan istirahat, kau pasti lelah mengurus perusahaan yang ada di luar kota bukan?"

"Hmm. Besok aku akan pergi lagi"

"Ne" ucap joy memejamkan matanya sembari memunggungi suaminya dengan terisak diam.

***

Pagi hari seulgi tengah mengepel rumah dengan semangat, serta tak lupa dengan senyumnya yang bisa membuat orang lain gemas kecuali istrinya sendiri.

"Aaaawwhhhhh!"

Tiba² seulgi mendengar suara jatuh yang membuatnya menoleh, dan dengan segera dia berlari kearah tersebut.

"Joohyun-ah, gwaenchana.. apa kau terluka" khawatir seulgi melihat irene terduduk dilantai dan segera memegangnya.

"Ya!! Lepaskan aku, aku tidak sudi kau sentuh!" Ucap irene menepis kasar tangan seulgi.

"Kau sengaja hah mau mencelakaiku?!!! Sialan kau bisanya apa hah, mengepel saja tidak becus!" Teriak irene dengan kesal.

"Mian joohyun, aku tidak bermaksud mencelakaimu"

"Alasan terus!!!! Sudahlah aku muak melihatmu!! Kenapa kau tidak pergi saja dari sini hah!!! Kau tau aku tidak pernah suka denganmu sedikitpun!!!" Bentak irene membuat seulgi berkaca² dan segera perlahan menjauh lalu lari sekencang²nya dari rumah tersebut dengan terisak, bahkan tidak peduli orang² yang menatapnya.

*

"Hiksss joohyun, sampai kapan kau akan terus begini padaku, apa aku benar² tidak ada dihatimu sedikitpun" isak seulgi di sebuah bangku taman.

"Seulgi???"

Seulgi segera menatap orang yang memanggilnya.

"Joy?"

"Apa itu benar² kamu seul?" Ucap joy sembari meraba² sekitar dan seulgi langsung memegangnya agar terduduk disebelahnya.

"Apa yang kau lakukan disini? Kau sendirian?"

"Aku sedang mencari udara segar, tapi tiba² mendengar suara tangisan, apa kau menangis? Kau terluka?" Jelas joy dengan ekspresi khawatir sembari meraba kedua pipi seulgi dengan lembut.

Love Hate Love Hurt ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang