SAKIT

1.5K 92 0
                                    

Di Kos-an MoDaTzu

"Ini kosnya Mo ?" - Sana
"Hooh" - Momo

Sana masih melihat kos-an mereka yang 'baginya' kecil itu.

"Ayo masuk San" - Momo
"Eh iya iya" - Sana

Mereka pun masuk kedalam dengan posisi Sana masuk terlebih dahulu , karna Momo sedikit membersihkan halaman sebentar.

🌿🌿🌿🌿

Dahyun POV

"Tzu ?"
"Ini kenapa masih disini ?"
"Ini jam berapa ?!"

Tanyaku panik , apa aku melewatkan sekolah hari ini ? Huh , bagaimana bisa ?! Apa yang akan dikatakan guruku nanti ?!

Aku sangat panik. Dan tiba-tiba tubuhku langsung merasa lemas sekali. Tzuyu berlari kearahku.

"Dub ! Kamu gapapa ?!"

Dia terlihat sangat panik. Aku hanya berusaha meyakinkan Tzuyu bahwa aku tidak apa-apa.

Aku memutuskan untuk mengganti bajuku , ini sudah terasa sangat gerah. Aku membuka tasku , dan tiba-tiba kenop pintu terbuka.

"Dahyun , lo gapapa ?"

Siapa itu ?

Author POV

Sana memutuskan untuk masuk terlebih dahulu , ia melihat Dahyun sedang membuka tasnya. Tapi sepertinya ia kesulitan.

Akhirnya Sana memutuskan untuk membantu Dahyun , sebelumnya ia maju beberapa langkah mendekati Dahyun dan mencoba menyapanya.

"Dahyun , lo gapapa ?"

Dahyun tampak terkejut , tapi itu justru terlihat lucu bagi Sana.

"I-iya g-gapapa kok"

Sana menghampiri Dahyun dan membukakan tasnya. Tas Dahyun sebenarnya tidak sulit dibuka , hanya saja Dahyun masih terkejut dengan kedatangan Sana.

"Nih" - Sana
"Makasih San" - Dahyun

Lalu Momo masuk dan memergoki mereka berdua.

"Baru ketemu langsung deket nih ?" - Momo

Dahyun langsung berlari ke kamar mandi tanpa meghiraukan Sana dan Momo.

"Dia emang pemalu gitu Mo ?" - Sana
"Nggak sih , mungkin karna baru kenal San" - Sana

Dahyun sebenarnya sudah selesai mengganti bajunya , hanya saja ia masih memikirkan bagaimana Sana bisa ke kos-nya.

Akhirnya Dahyun memutuskan untuk keluar karna sangat engap berada di kamar mandi.

"Eh itu dia , kenalin Dub ini Sana" - Momo
"Dia. . ." - Momo
"Gue sahabatnya Momo" - Sana

Momo hanya terbengong , ia dan Sana saja baru kenal. Mengapa Sana sudah menganggapnya sebagai sahabat ?

"Ini Dub buat lu , dari gue" - Momo
"Wagila Momo baik banget" - Tzuyu

Sana hanya diam. Tidak tau apa yang harus ia lakukan.

"Makasih Mo" - Dahyun

Memang singkat tapi berarti.eak
Author bacot :»

Sana berbisik pada Momo.

"Mo , gue balik ya" - Sana

Momo mengangguk.

"Makasih udah mampir" - Dahyun

Dahyun berusaha untuk tersenyum meskipun itu berat , mengingat kepalanya yang masih pusing.

Dalam hati Sana , rasa senang dan bingung bercampur aduk.

Akhirnya Sana pulang. Dan Dahyun masih saja bingung.

🌿🌿🌿🌿

"Sana kesini gak bawa apa-apa ?" - Tzuyu

Dahyun sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan.

"Bukannya katanya dia anak orang kaya ?" - Dahyun
"Entahlah" - Momo

Sana mah tidak peduli. Toh yang penting dia udah ngasih.

Dahyun POV

Asdfghjkl , aku bingung , bukankah ini sangat mahal ?

Aku memutuskan untuk melihat-lihat bungkus makanan tersebut. Dan betul saja , dibawahnya ada harga dengan nama pembeli.

Ny. Minatozaki Sana ?

Aku memutuskan untuk tetap diam. Tetapi kenapa Sana membelikanku makanan semahal ini ? Aku pasti tidak bisa menggantinya.

Sana POV

Aku memutuskan untuk berkunjung kerumah Jennie , disana sudah ada Irene dan Seulgi. Mereka bertiga sahabatku dari SD. Mereka juga satu sekolah denganku sekarang.

Dirumah Jennie

"HEYYO ! SANA IS HERE !"

Kami memang sudah biasa berkunjung kerumah Jennie. Sudah terasa seperti basecamp bagi kami.

Author POV

"San , lu tau murid baru yang disekolah kita ?" - Seulgi
"Tau , kenapa ?" - Sana
"Yang paling tinggi cantik ya" - Seulgi
"Maksud lo Tzuyu ?" - Sana
"Iya kali" - Seulgi

Seulgi bingung , Sana sudah mengenal mereka semua ?

Mereka berempat diam beberapa menit. Mungkin sibuk pada dunianya sendiri ? Kkk ~

"Ekhem" - Irene

Irene berusaha memecahkan keheningan.

"Udah lah gue ngambil cemilan ya" - Irene
"Yoai" - SaSeulNie

🌿🌿🌿🌿

˙
˙
˙
˙
˙
˙
˙
˙
˙
˙
Otakku buntu gaed :»

Votment !!
Gatauk ini nulis apaan :v

NO I'M NOT || SAIDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang