KOK ?

1.2K 84 6
                                    

Tiba-tiba bel rumah Jennie berbunyi

"Permisi , ka Jennie"

Jennie pun langsung bangkit dari kasur. Saat Jennie sampai didepan pintu , tiba-tiba Irene masuk membawa banyak makanan. Jennie langsung membantu Irene , dan dia menyuruh Sana untuk membukakan pintu.

"Permisi kak , ini catetannya"
"Loh ? Dahyun ? Masuk dulu"
"Ah , iya kak"

Dahyun bingung mengapa Sana bisa berada dirumah Jennie.

"Kok kamu disini ?" - Sana
"Ah , ini kak , mau nganter catetannya ka Jennie" - Dahyun
"Loh ? Kamu udah kenal Jennie ?" - Sana
"Baru kemarin kak , hehe" - Dahyun
"Eh Dahyun ? Suruh naik aja San" - Jennie

Sana dan Dahyun pun kekamar Jennie. Dahyun menganga melihat besarnya kamar Jennie , Sana dan Jennie hanya tertawa kecil melihat ekspresi Dahyun.

"Seul , Ren , kenalin ini Dahyun. Yang kemarin gue ceritain" - Jennie
"Hai manis" - Seulgi
"Anak orang woy , hai dahyun" - Irene

Dahyun hanya tertawa kecil. Dahyun melihat keadaan sekitar , hening seketika.

"Oiya , ini kak catatannya , saya pulang ya" - Dahyun
"Eh tunggu aja disini sama kita-kita" - Jennie
"Udahlah Jen gausah dipaksa , lagian kamu bukannya lagi sakit hyun ?" - Sana
"Udah mendingan tadi kak , makanya mampir kesini , saya izin pamit ya" - Dahyun

Sana POV

"Lah bukannya Dahyun lagi sakit ? Jennie , jennie. Masih aja suka minta catetan adek kelas , dibaca juga nggak"
"Oiya , kenapa gue gak nganter dia pulang ?"

"Dahyun mo aku anterin aja ?"
"Ngga usah kak ngerepotin"

Yah , menurut gue hal yang ga ngerepotin selalu dirasa ngerepotin sama tu anak. Huh , yaudahlah

Author POV

Dahyun pun menuruni satu per satu anak tangga , tiba-tiba. . .

"GUBRAKK !!"

˙
˙
˙
˙
˙
˙
˙
˙
˙
Atjie digantungin
Masi ada ngga yang nungguin up ?
Semoga ada ya
Kwkw
Votment nee !

NO I'M NOT || SAIDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang