5 - Study is my life {End}

1.8K 126 14
                                    

Sehun berjalan riang sesekali berputar ketika tidak ada orang yang melihatnya. Novel dengan cover yang didominasi berwarna putih itu ia genggam erat. Cukup sulit mendapatkannya, orang yang ada dibalik user 'Jongdaekim21' itu tiba-tiba saja berubah pikiran. Padahal mereka sudah bertemu dan tinggal menyerahkan tiketnya saja.

Orang itu berpikir mungkin Sehun menipunya. Menurutnya tidak ada orang yang sukarela mengeluarkan banyak uang hanya untuk sebuah novel. Namun setelah cukup lama Sehun mencoba meyakinkannya, akhirnya pria yang bernama Jongdae itupun luluh.

Pria itu mengaku ia bukan orang jahat yang suka memeras orang lain. Jadilah ia memberikan novel itu secara cuma-cuma untuk Sehun.

Dan ketika Sehun menemukan keberadaan Baekhyun. Dirinya seketika dilanda gugup. Pria dengan tubuh mungil itu tangah fokus membaca buku pelajaran ditempat duduknya. Selalu saja belajar. Sehun terkadang merasa penasaran, apa Baekhyun tidak lelah belajar terus - menerus?

Dengan jantung yang berdebar kencang. Sehun pun mulai berjalan mendekati Baekhyun secara perlahan. Sial, kenapa dirinya sangat gugup sekarang. Padahal sebelumnya ia masih memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Baekhyun benar-benar memporak-porandakan hidupnya.

"Baekhyun-ah..."

Baekhyun sedikit mengintip dibalik buku besarnya. Hanya sebentar, kemudian kembali membaca buku dan menyembunyikan wajahnya di sana.

Sehun pikir Baekhyun benar-benar tidak ingin melihatnya. Namun Sehun tidak tahu saja, dibalik bukunya, Baekhyun berusaha mati-matian menahan debaran jantungnya.

"Maafkan aku, Baek. Aku benar-benar menyesel tentang kemarin. Seharusnya aku tidak mengganggumu. Semua murni karena kesalahanku. Dan tentang ciuman itu—"

"Sehun, apa yang kau bicarakan?" Tanya Baekhyun memotong perkataan Sehun. Tidak mengerti mengapa tiba-tiba Sehun bersikap seserius ini.

"Ciuman itu benar-benar diluar kendaliku. Aku hanya tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium bibirmu yang terlihat sangat indah dimataku. Maafkan aku."

"Sehun, kau membicarakannya terlalu lantang." Baekhyun melihat sekelilingnya, "Orang-orang mendengarnya."

Sehun tersadar waktu istirahat telah berakhir. Dan teman-teman sekelasnya pun mulai memasuki kelas satu-persatu. Namun, "Biarkan mereka mendengarnya, Baek."

Bisik-bisik dari orang-orang mulai terdengar. Banyak dari mereka yang mengaku kagum pada Sehun karena berhasil mencium seorang Byun Baekhyun. Beberapa lainnya juga mulai menggoda keduanya.

"Dan sekarang aku akan mengungkapkan yang sebenarnya. Tidak perduli bagaiman hasilnya nanti, aku harus mengungkapkannya sekarang. Baekhyun-ah, aku..."

"Sehun, jangan mengatakannya disini. Ini memalukan." Baekhyun terlihat marah pada Sehun.

"Jangan perdulikan orang lain, Baek. Kau hanya perlu menatapku."

"Aku malu, Sehun."

"Baekhyun-ah, aku men—"

"SEHUN!" Lagi-lagi ucapan Sehun dipotong oleh Baekhyun. Sehun terperanjat akan reaksi Baekhyun. Apa ini akhirnya? Baekhyun akan menolaknya? Dan Sehun harus menepati janjinya untuk tidak mengganggu Baekhyun lagi jika pria itu menolaknya.

"Aku sudah tahu apa yang ingin kau katakan. Kau mau jawabanku kan?" Baekhyun mengambil ancang-ancang yang mana berhasil membuat bingung semua orang.

Bugh!

Pekikan orang-orang yang menyaksikan langsung bergema manakala Sehun jatuh terduduk saat Baekhyun tiba-tiba menendang kakinya.

"Ini jawabanku, Oh Sehun." Setelahnya Baekhyun berlalu begitu saja. Kedua tangannya menutupi wajahnya entah karena apa.

HunBaek : Story FlowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang