Rafa

159 11 0
                                    

Awal dari berikutnya

  ...ini kisahku,sebelum kalian para pembaca yang budiman mengulik lebih dalam lagi di cerita ini,alangkah baiknya saya memperkenalkan diri saya.

  Hai,aku Rafa anak laki-laki yang dilahirkan oleh ibuku dengan bantuan sang ayah terbaik.Aku dilahirkan di kota khatulistiwa yang setiap hari nya di pukau oleh terik Baskara.Sekarang aku telah menduduki bangku SMA setelah melewati ujian dunia yaitu UNBK.
  Di SMA ini yang katanya adalah masa-masa kita akan jatuh cinta kepada lawan jenis bukan "sejenis"(wkwk).Aku percaya akan hal itu karna siapa sih yang mau jomblo akut di dunia ini?

●●●

  "Rafa,raf,hai..rafa,fafa,fa."Sautan demi sautan aku terima di setiap aku berjalan di serambi sekolah.

Namaku sudah tertebar di satu sekolah pada hari pertama ini.Heran? Sama aku pun begitu.

"Mungkin karna ayahku kepala direktur di sekolah ini."Fikirku.

  Berkat koneksi dari ayahku aku bisa masuk sekolah ini,andai saja ayahku bukan kepala direktur nya mau sekolah di mana aku.
  Asik,seru,happy,yang ku khayalkan saat aku melewati serambi sekolah. Ternyata oh ternyata khyalanku meleset jauh,sangat jauh bagaikan senja  yang memamerkan keindahannya lantas pergi begitu saja ketika rembulan tiba.
  Saat di depan kelas tatapan ku langsung terfokus ke wajah manusia- manusia yang sepertinya pintar-pintar dan tidak ada humor nya.

"Mungkin ayahnya kurang jago pas lagi proses produksi," ucapku dalam heart.

 

Akupun mengambil kursi di barisan paling belakang.Saat pantat ini baru saja mendarat di permukaan datang seorang manusia yang berkelamin pria menepuk kepalaku.

   "Eh Rafa salam kenal,aku Dito,"(Sambil menjulurkan tangan)

   "Iya,salam kenal juga aku Rafa,"balas ku dengan muka terkejut.

Kringgg....(bel masuk berbunyi)

●●●

  Kring,kring...(bel berdering yang menandakan jam istirahat)

   "Ahh,ngantuknya,"(sambil menguap)

  Dito berjalan menghampiri kursiku.

   "Alamak sksd sekali ni anak,"berkata lirih dalam hati(hanya bisa kupendam tak bisa kuungkapkan eak)

   "Rafa yuk ke kantin bareng,"ajaknya.
    "Aduh,sorry nih dit lagi mager,"
tolakku.

   "Ayolah,sekalian kita liat-liat sekolah baru,siapa tau kan ketemu cewe cantik."Dito masih gigih.
   "Huuu,yaudah gas yuk."Ucapku sambil mengusap wajah.

  Di perjalanan menuju kantin Dito sudah tak tahan lagi,telinga nya terbakar mendangar di kanan kiri terus memanggil namaku.

   "Anjing,panas telinga gue dimana mana Rafa,astaga."Dito menghela nafas.

  Aku membalas nya hanya dengan tersenyum.Sesampai di kantin Dito menepuk pundakku dan berbisik.

   (Pok,pok)
   "Raf,lu tau ngga cewe yang lagi makan indomie itu siapa,"tanya Dito dengan berbisik.
   "Ngga tau la,yang makan indomie banyak kalee,"jawabku.
   "Astaga begonya,itu yang ngga pakek jilbab sama rambutnya diikat,"ucap Dito.
   "Oh,kenapa emangnya?"tanyaku
   "Dia itu cantik,pintar,sopan,baik lagi,"balas Dito.
   "Yaudah pesan dulu tu ntar keburu masuk,"ujarku mengalih pembicaraan.
   "Siap,lu ambil kursi dulu bookingin ya sekalian."(sambil teriak)

  Cantik,pintar,sopan,baik.Kata-kata
yang terus berputar di kepalaku.

   "Anjir emang cantik sih,aduhh parah."(kebayang abis)

  Seusai makan Aku dan Dito langsung bergegas ke kelas karna jam pelajaran sudah dimulai.

(Kring,kring,kring.....bel pulang)

  Saat menuju gerbang sekolah tanpa non-stop Dito mengoceh berbagai hal,dan Aku masih Kepikiran.

   "Oi fa,gw duluan ya bye."Ucapnya
   "Oke,hati-hati dit."Balasku.

  Nah,Rafa ini tipe orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama,kalau udah sampai kebayang-bayang gitu tandanya ya itu,jatuh cinta dia.

●●●

vote dan follow.

See u di page 3 ya!!!

  

 


 



RASA(Rafa&Rosa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang