Melawan diri sendiri
Aku orangnya tidak begitu berani saat mendekati cewek.Malu dan tidak pd yang selalu kurasakan.Soal untuk mendapatkan Rosa,aku berani melawan diriku sendiri.
(Alarm berdering saat pukul 6.30)
"Dit bangun,"ucapku
"Ahhh emangnya udah jam berapa?"tanya Dito.(Mengecek jam)
"What!udah jam setengah tujuh."ucap terkejut.
"Serius lu."Keduanya berlari menuju kamar mandi yang sama,tak ada yang mau mengalah,akhirnya bersuah berdua.
(5menit setelah bel berbunyi)
"Astaga.."ucapku melihat gerbang depan sekolah sudah tertutup.
Rafa dan Dito saling menatap mata dan tersenyum.
"Ahaaa,"serentak mereka.
Tanpa mengucapkan sepatah kata mereka berdua langsung mengarah ke belakang yaitu,kantin.
"Gue dulu ya dit,"ucapku
"Iya,buruan geblek ntar satpam liat."Rafa pun memanjat tembok kantin.
"Ahh,udah dit giliran lu,"ucap dito dengan pelan
"Oke,tunggu ya sambil liat-liat."kata Dito.Setelah berhasil masuk ke kantin mereka menitipkan tas mereka ke ibu kantin dan langsung menuju kelas dengan alasan dari wc.
(Kringgg,bel istirahat)
"Kantin ngga lu raf?"
"Duluan aja ntar nyusul,"ucapku sambil menguap.Setelah beberapa menit tidur,tiba-tiba saja terfikir Rosa.
"Ke kantin aja siapa tau hoki ketemu."ucapku dalam hati.
Berjalan di koridor sekolah dengan efek masih ngantuk.
(Braakkk)
Rafa menabrak seseorang di koridor."Eh,maaf."ucapku
Melihat kedepan dan ternyata
"Eh Rosa ternyata,maaf ya."ucapku sekali lagi.
"Engga apa-apa kok raf,lagian aku nya emang ngga liat-liat,"ucap rosa.
"Buru-buru ya yaudah gih buruan,"ucapku(sambil berdiri)(Deg,deg)
"Iya,duluan ya raf,"ucap Rosa melambaikan tangan.
"I,i,iya."balasku melambaikan tangan lalu menggaruk kepala.Kataku dalam hati. "Ah jadi mager ke kantin lanjut bobo aja."
Terdengar suara orang memanggilku dari jauh.
"Rafaaaa,"teriaknya.
Aku melihat kebelakang dan ternyata itu Dito.
"Ngapain teriak-teriak bego,"ucapku.
"Raf,"menatapku dengan serius.Aku merasa heran dengan Dito seperti ada sesuatu yang mau di ungkapkan nya.
"Gue kena kasus anjeng,"ungkapnya.
"Itu doang?hadeh,"kataku."Kasus apa emangnya?"tanyaku.
"Kepergok nonton bo*ep gue,"ungkapnya.
"Gila lu dit,parahh."kataku.Dito pun hanya terdiam dan kami kembali kekelas.
(Kringg,bel pulang)
"Raf,bentar ya gue ke bk dulu,"ucapnya.
"Iya,gue tunggu di lapangan basket,"kataku.Aku suka basket,suka banget hampit tiap hari kuluangkan waktu untuk latihan.
(Threepoint masuk)
"Jago ya main basketnya."
Terdengar suara wanita yang tak asing.Aku pun menoleh.
"Hai,rafaa ngagetin ya?"ungkapnya
"Emm,engga kok."balasku."MasyaAllah cantiknya,"ungkapku dalam hati.
"Belum pulang?"tanyaku. "Ini mau langsung pulang,kamu?"
"Aku lagi nungguin Dito,"jawabku"Yaudah aku duluan ya."ucapnya
"Oke,hati-hati ros."balasku.(Terasa ada yang kurang)
Spontan terfikir"Nomorrrr wa."
Aku teriak "Ros,tunggu bentar."
"Ehm,minta nomor wa boleh ngga?"tanyaku.
"Boleh lah masa ngga boleh wkwk,",ucapnya(08***********)
"Oke,makasih ya."kataku
"Iyaa,daaaa jgn lupa di tes."ucapnyaWhat tes?wahh anjir.Aku sangat bahagia mendengar itu.Dan saking bahagianya aku lupa kalau lagi nungguin Dito.Jadi ngga sengaja Dito aku tinggal pulang.
"Maaf ya dit."dalam hati.
Sesampai dirumah aku tepar.Mengingat kejadian tadi sangat membuatku bahagia,sangattt bahagia.
"Hem,dengan hal yang sederhana aja dia udah bisa bikin bahagia."ucap dalam hati.
●●●
Jatuh cinta memang sederhana,tapi untuk kita terbiasa itu yang sulit.Terbiasa akan dengan sifatnya,egonya,atau hal-hal yang hanya kita lihat dicover nya saja.
Aku kini sedang berjuang untuk memiliki Rosa setidaknya deket aja dulu.Sulit?pasti,karena sifatku yang tidak percaya diri ini menghambat segalanya.
Melawan diri sendiri,akan terbiasa nanti nya asalkan sekarang aku bisa memilikinya.
Banyak hal yang ingin kutuangkan ke cerita ini,tak hanya kisah cintaku namun semua hal yang di dalam hidupku ingin kutuangkan.
Namun,apalah daya seorang pelajar yang seharian di sekolah,hingga tak ada waktu untuk menuangkan curahan hati.
Tak hanya itu kendalanya,kreatifitas ku masih kurang,butuh banyak jam terbang dalam menulis agar bisa lebih menyenangkan kamu sang pembaca.
See u di next chptr ya!
Vote follow jugaWill be back!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA(Rafa&Rosa)
Romance"RASA"(Rafa&Rosa) Kisah LDR tapi bukan waktu dan jarak tetapi agama. Mata bisa salah memandang, mulut bisa salah berucap, akan tetapi hati tak pernah salah merasa. Kata demi kata di rangkai menjadi kalimat,setiap kata tercantum satu makna yaitu "Sem...