**
"JIN HYUNGGGGGGGGG"
"JIN JIN HYUNGGGGGG"
Ah, rasanya kepala Seokjin ingin pecah ketika mendengar suara-suara berisik itu. Dua laki-laki yang sejak tadi menekan bel apartemennya seperti anak kecil yang mengganggu tetangganya saat perayaan Halloween untuk meminta permen. Seokjin hanya berharap dia tidak ditegur oleh penyewa apartemen di sebelahnya.
"Bisakah kalian tida-"
"HAPPY BIRTHDAY"
"HAPPY BIRTHDAY ALPACA HYUNG"
Seokjin kalah cepat untuk mengomeli mereka ketika kedua laki-laki yang tak lain adalah Hoseok juga sang adik, Jungkook berhambur memeluknya lengkap dengan aksesori topi kerucut kuning biru yang menghiasi kepala mereka. Ya, benar. Ini adalah hari ulang tahunnya, 4 desember 2016 pukul 12.23 sudah dibuat ricuh oleh orang-orang terdekatnya.
"Hyung, cepat-cepat potong kuenya, aku ingin segera mencicipinya" Jungkook langsung berlari kecil dan duduk di sofa ruang tamu sambil menepuk kursi di sebelahnya, mengisyaratkan agar kedua laki-laki yang lebih tua darinya itu segera bergabung dengannya. Mata puppynya berbinar layak anak kecil, Seokjin hanya terkekeh melihat tingkah sang adik.
"Oke baiklah, hyung kau hanya perlu duduk disini dan aku akan mengurus sisanya. Oke?" kata Hoseok sembari pergi ke arah dapur. Tidak perlu menunggu lama, Hoseok kembali dengan 3 piring kecil, garpu juga pisau yang kemudian diletakkannya di atas meja ruang tamu. Dia mengeluarkan 1 botol cola serta 1 botol orange juice dari kantong belanja yang dibawa Jungkook serta mendekorasi lilin diatas tiramisu cheese cake.
"Ayo hyung, make a wish"
"Haha, baiklah" Seokjin mengangguk dan duduk di tengah Hoseok juga Jungkook. Dia memejamkan mata seraya merapatkan jari-jarinya, berdoa.
Dia memohon agar di tahun berikutnya dia bisa segera mendapatkan promosi jabatan.
Dia memohon agar kehidupan asmaranya dengan Yeojoo berjalan lancar.
Dia memohon agar orang-orang terdekat juga dirinya selalu diberi kesehatan...dan dia memohon agar seseorang itu bisa bersikap normal padanya.
Alih-alih berdoa agar Tuhan menjauhkan dia dari sosok itu, Seokjin pun cukup terkejut dengan fakta bahwa dia memohon sosok itu bisa bersikap biasa padanya, bukan menghilang darinya.
Seokjin meniup lilin kue ulang tahunnya yang disambut tepukkan tangan bersemangat dari Hoseok juga Jungkook. Dia juga mulai memotong tiramisu cheese cake itu dan memberikan masing-masing suapan pertama pada kedua adik laki-lakinya. Benar-benar adil.
"Apa yang kau harapkan hyung di tahun berikutnya?" tanya Hoseok pada Seokjin dengan mata sesekali memperhatikan Jungkook dan terkekeh melihat laki-laki termuda itu memakan kue begitu lahap seperti balita.
"Ya, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya kurasa"
"Oh ya hyung, ini hadiah dari kami berdua. Bukalah"
"Wah kali ini apa yang kalian berikan" Seokjin berseru ketika Hoseok memberikan dua bingkisan padanya. Dia dengan cepat membuka bungkusan tersebut dan tertawa ketika melihat hadiah yang didapatkannya. "Ya, bukankah kau memberikan ini padaku agar kau tidak perlu membayar listrik dan bermain disini? Dan untuk apa ini?"
"Haha 100 untukmu hyung, jika aku mempunyainya di tempatku bisa-bisa ibu mengomeliku"
"Hadiah dariku keren bukan hyung? Agar kau rajin olahraga dan memiliki badan seperti Hoseok hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFECT (TAEJIN FANFIC R17| YAOI BTS)
FanfictionKIM SEOKJIN x KIM TAEHYUNG BXB (3 April 2020) peringkat 1 #ffyaoi peringkat 3 #yaoifanfic peringkat 4 #btsyaoi peringkat 9 #taejin peringkat 15 #jinbts & #fanficbts