‘Hyung...Yeojoo mengalami kecelakaan!. Dia sekarang sedang dibawa ke rumah sakit!’
Sosok laki-laki itu berlari terengah-engah. Dia melihat ke sekelilingnya, jalanan mendadak cukup sepi kala itu hingga menyulitkannya untuk mencari taksi. Deru nafas terasa membara di hidungnya. Tidak. Tidak. Tidak. Katakanlah bahwa apa yang baru saja didengarnya hanyalah omong kosong? Mantan kekasihnya Yeojoo—bagaimana bisa terjadi kecelakaan padanya padahal beberapa saat lalu Hoseok menyebutkan jika dia masih di tempat kerjanya?. Ditambah kemana Taehyung pergi ketika dia tak sadarkan diri?
Laki-laki bernama Seokjin itu menghentikan langkahnya mendadak, matanya membulat dengan jantung yang terasa berhenti berdetak di saat yang bersamaan. Suaranya terkesiap saat penglihatannya menemukan sosok yang tidak asing tak jauh dari tempatnya berdiri
“Kau mau kemana?—dan kenapa wajahmu pucat begitu?”
“Y-yeojoo kecelakaan. A-aku harus pergi ke ru..mah sakit” jawab Seokjin dengan suara gemetar. Wajah sosok laki-laki diujung sana terlihat sedingin es di danau.
“Apa obat yang kuberikan tadi tak cukup” Dia—Taehyung, mengayunkan langkah kakinya mendekati Seokjin hingga mereka hanya berjarak kurang dari satu meter.
“Obat? ...Obat apa yang kau berikan padaku?!”
“Tidak ada, hanya obat agar bisa membantumu beristirahat”
“Kenapa? Kenapa kau membuatku tertidur dan—APA kau yang melakukannya?” Seokjin panik, dia menggucangkan bahu Taehyung dengan tatapan nyalang, seolah berusaha mencari jawaban lewat mata Taehyung. “Apa kau yang berada dibalik semua ini?!”
“Lalu kenapa? Apa pedulimu jika sesuatu terjadi padanya...kau sudah tidak ada hubungan dengannya kan?”
“Jawab aku Kim Taehyung!” Seokjin membentak dengan suara bergetar.” Apa kau yg melakukannya?”
“Wae? Apa dia begitu penting bagimu? Kau sendiri yang bilang jika kau membencinya—“
“Aku memang membencinya tapi BUKAN BEGINI CARANYA! Ahhhhhhhhh sial! ” Seokjin mendorong tubuh Taehyung, dia menundukkan wajah dengan nafas terengah, dadanya naik turun karena menahan emosi. Sungguh dimana akal sehat Taehyung? Bagaimana bisa dia melakukan hal sekejam itu? Dan yang lebih membuat Seokjin ngeri adalah ekspresi Taehyung. Laki-laki itu sama sekali tak menunjukkan perasaan bersalah. “ Apa yang sebenarnya kau pikirkan? Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Yeojoo, bagaimana jika Yeojoo—“
“YEOJOO YEOJOO YEOJOOO!!” Taehyung dengan marah berteriak, tatapan tajamnya pada Seokjin seolah siap menusuk dirinya. Taehyung tampak begitu menakutkan, Seokjin merasakan dadanya berdegup kencang karena teriakan keras Taehyung. “Apa hanya nama gadis itu yang kau pikirkan hah?”
Seokjin berusaha menemukan sisa-sisa suaranya, “K-kau tidak mengerti”
“Maka buat aku mengerti! Buat aku mengerti kenapa gadis itu selalu menjadi prioritasmu! Buat aku mengerti kenapa kau masih peduli padanya padahal dia sudah menyakitimu! BERKALI-KALI!” Taehyung membentak “Lalu—Bagaimana denganku? Apa kau pernah sedikitpun memikirkan perasaanku? Berapa kali aku harus mengatakan kalau aku menyukaimu? Aku rela melakukan apa saja untukmu! Tapi kau...” Taehyung mundur, “Hanya karena aku seorang pria? Lantas aku tak punya kesempatan untuk bisa bersamamu? Jika aku tahu akan seperti ini, aku juga takkan meminta mereka melahirkanku sebagai laki-laki!”
BUGH.
Ucapan Taehyung seperti pukulan bagi Seokjin. Seokjin tahu dia tak bersikap begitu baik pada Taehyung, terlebih di awal- awal pertemuan. Dia selalu kasar dan dingin terhadap Taehyung—dia tak membantahnya. Tapi mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Taehyung sendiri. Itu begitu mengejutkannya, dan membuatnya merasa begitu jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFECT (TAEJIN FANFIC R17| YAOI BTS)
FanfictionKIM SEOKJIN x KIM TAEHYUNG BXB (3 April 2020) peringkat 1 #ffyaoi peringkat 3 #yaoifanfic peringkat 4 #btsyaoi peringkat 9 #taejin peringkat 15 #jinbts & #fanficbts