Chapter XIV

10.9K 1.5K 68
                                    

Sorry for typo......




.




Louis terluka parah saat saling beradu kekuatan dengan Hoult dan juga Ethan yang sama-sama terluka namun tak separah Louis, pria itu kini tengah berlindung bersama Jeno dan yang lain. Sedangkan Jaemin dan Mark yang mengambil alih arena pertarungan, satu lawan satuㅡ adil bukan?




Ethan menerjang Jaemin, namun refleks pemuda Na itu benar-benar bagus sehingga menggagalkan dirinya terkena tendangan untuk yang ketig kalinya. Maklum saja, saat Jeno berada dekat dengannya ia terpaksa membagi fokus. "Mati!" Ethan kembali menyerangnya, kekuatan supranatural berelemen api miliknya hampir membakar rambut Jaemin jika saja pemuda Na itu tak sempat berguling.



Sedangkan Mark dan Hoult berduel tangan kosong, saling memukul dengan kepalan satu sama lain. Mencoba untuk mengenai tepat sasaran. Bahkan terkadang Mark mengangkat siku untuk menangkis serangan, mereka melakukannya dengan begitu cepat. "Kau cepat juga!" Hoult tersenyum puas, akhirnya ada yang bisa menyamai kecepatan pukulannya.


Mark tak peduli, fokus untuk menghalau pukulan demi pukulan. Sedangkan Jaemin kembali beradu kekuatan, banyak yang tak tau jika pemuda itu hampir menguasai semua elemen alam. Dan beberapa saat berlalu, Jaemin menggunakan elemen angin yang di milikinya dan melubangi dinding beton di belakang Ethan, sedangkan pria itu terpental begitu jauh dari sana.




Brakk



Tubuh Jaemin terpental kebelakang, sebuah batang pohon besar menimpanya tanpa di duga. Tubuhnya terhimpit nyaris remuk jika saja Mark tak segera memindahkan pohon itu kesuatu tempat.



"Astaga!  Pengguna teleportasi yang menyulitkan." Ia lupa jika pengguna teleportasi itu masih ada disana bersama Jaemin.



Pertarungan sengit antar vampire tersebut kembali terjadi, kali ini mereka sudah tak lagi bertiga. Satu lawan satu adalah hal yang di tunggu-tunggu oleh Ethan, saatnya membuat anak terkutuk itu mengamuk dan menghabisi teman-temannya.





 Satu lawan satu adalah hal yang di tunggu-tunggu oleh Ethan, saatnya membuat anak terkutuk itu mengamuk dan menghabisi teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Yuta bersama kedua orangtuanya dan orangtua Mark beserta orang-orang mereka segera bergegas, beruntunglah posisi kedua orangtuanya sedang berada di korea saat ia hubungi. Ia mengingat jika hari ini mereka akan datang berkunjung.



"Nana punya pacar?" Suara Hansel Na terdengar di tengah perjalanan menuju tempat Mark dan Jaemin bergelung dengan luka serta darah.



"Astaga, nanti saja bertanya!" Kesal tuan Na sembari menghardik sang istri yang wajahnya seketika berubah cemberut. Mereka berlari secepat yang mereka bisa, harus tiba di sana karena kedua orangtua itu merasakan firasat buruk.


"Aku merasakan firasat buruk." Ibu dari Mark juga merasakan hal yang tak jauh berbeda. Entah apa yang di lakukan oleh kedua anak itu dan seketika ayah Mark berhenti.


Moonwalk ✔| Nomin ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang