NADA{6}

31 7 0
                                    

Selamat Membaca !! <3


Author Pov

Di kantin yang ramai,Nada hanya diam melamun.Memikirkan gimana hubungan dia dengan Marko.Teman-teman Nada pun aneh melihat Nada yang menjadi diam seperti ini.

Meskipun daritadi mereka berdebat,Nada pun tetap diam.Akhirnya Cici bertanya ke Nada.

"Nda kenapa si lo.Tadi lo mau nanya apa nda sama kita?,".

"Hooh nda,mau cerita apaan lo,"Tara pun menimpali.

Nada pun melihat ke arah teman teman nya dengan tatapan sendu.Nada tidak tau gimana memulai nya.Teman teman nya pasti akan menyuruh nya putus.Karena masalah ini sudah sering sekali mereka dengar.

Nada pun menggelengkan kepala pelan "ga jadi deh,".

"Cerita sekarang atau ga temenan,".ancam Tara

Nada pun menghela nafas panjang "iya iya,"akhirnya Nada mengalah "tapi jangan potong omongan gue sampai gue selesai bicara okei,".

"OKE,"jawab Tara dan Cici serempak.

Nada pun menceritakan semua dari awal hingga akhir.Dari awal orang tua nya yang menyuruh putus dengan Marko dalam waktu 1 minggu sampai masalah Marko meminta backstreet.

Teman-teman Nada kasian terhadap Nada,tetapi bukan berarti Nada benar.Karena ini salah Nada yang jatuh hati kepada orang yang berbeda agama.

"Menurut gue keputusan Marko udah bener ko nda,mungkin maksud Marko biar kalian sama sama tenang dulu,".ujar cici.

Tara pun mengiyakan.

"Tapi dia ga hubungin gue ci,gue ga bisa,".

"Kalo menurut gue dia ga hubungin lo biar pas nanti kalian putus Marko ga terlalu sedih kali,"ucap Tara asal ceplos.

Cici menggeplak kepala Tara keras "awhh sakit kali ci,".

"Ya lo,temen lagi sedih malah gitu,".gemas cici

Tara pun tersenyum menampilkan gigi putih nya "sori nda gue ga maksud bikin lo,"sebelum ucapan Tara selesai Nada memotong omongan nya.

"Gapapa mungkin emang itu kenyataan nya,"Nada pun melenggang pergi.

Cici yang geram dengan Tara pun langsung meninggalkan Tara seorang diri di kantin.

"Ish Ci ko ninggalin gue,sori deh,"

Cici pun nampak acuh "maap lo ga berguna,udah terjadi tau ga,".

Tara pun meringis mendengar ucapan Cici.

##

Setelah gue ninggalin teman-teman di kanti gue dengan buru buru berjalan ke arah belakang sekolah dan tanpa sengaja gue pun menabrak orang,sehingga membuat diri nya terjungkal.

"Aww,"

"Lo gapapa?,"

Gue pun melihat cowo itu dan ternyata cowo itu Ardra si cowo aneh,kenapa selalu cowo aneh itu.

"Eh ternyata lo cewe,kalo gue tau itu lo bakal gue ketawain,"

Gue pun mengerucutkan bibir kesal "Bantuin gue kek,kalian lagi malah pada diem," ucap Nada kepada geng yang terkenal di sekolah.

"Aduh dedek emes,sini abang bantuin,"sebelum Jojo membantu gue tangan Jojo langsung di tepis Ardra.

"Biar gue aja,".

NADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang