NADA{14}

37 2 0
                                    

Selamat Membaca !! <3

Sebenarnya bel pulang sekolah sudah berbunyi setengah jam lalu, tapi sekarang diri nya belum juga meninggalkan sekolah baru nya.

"Nada lama amat si woi." teriak panji ke arah nya.

Diri nya pun tak tau kenapa Nada bisa selama ini, di telpon sedaritadi pun nggak diangkat.

"Noh bocah nya nongol." mereka semua menongok ke arah yang dituju, akhirnya yang ditunggu datang.

"Hai." sapa nya.

"Maaf ya lama, tadi Nda abis dipanggil guru Ko."

"Nda sumpah ya kalo lo nggak dateng dateng tadi nya mau gue tinggal." gerutu Panji.

"Gapapa Nji kalo cuma lo yang ninggalin gue, lagian yang lain masi setia sama gue." kata Nada sambil menjulurkan lidah nya.

Yang lain tertawa mendengarnya "Nda."

Nada menengok ke arah cowo itu.
"Kenapa."

"Cowo tadi siapa." ucap Marko langsung ke inti nya.

Nada sudah tau pasti pacar nya akan bertanya itu. "Cuma temen Nda."

Nada melihat Marko menghela nafas panjang. Dia tau bahwa Marko pasti tidak akan langsung percaya atas apa yang tadi diucapkan oleh nya. Padahal diri nya sudah jujur "Naik."

Kalo sudah begini berarti Marko sudah dalam mode marah nya. Nada pun menuruti ucapan kekasih nya. Setelah diri nya sudah di atas motor dan duduk dengan benar, tanpa berbicara apapun Marko langsung mentacap gas nya.

Nada yang berada di boncengan nya pun kaget bukan main, tetapi disaat seperti ini sangat tidak pas jika dirinya marah-marah kepacar nya. Yang ada diri nya yang di marahin abis abisan.

"Lah kita ditinggal ni."

"Setan ya lo Marko Rionaldo RATUELA."

"Terus kita nungguin disini daritadi ngapain ya tuhan."

"Dah lah cabut yuk."

"GASS LAH ANJING." ucap mereka semua.

"Ko kalian ngegas ke gue." tutur kelvin sambil mengeluarkan mimik muka yang dramastis sekali.

"Lo emang yang paling pantes Pin jadi sasaran empuk kita semua kalo lagi kesel, tapi orang yang bikin kita kesel nya si bos."

Kelvin yang mendengar nya melongo, mereka itu siapa sebenernya. Teman macam apa coba kaya gitu. "Bangsat."

Mereka semua tertawa dengan keras.

"BWAHAHAHA MUKA LO JANGAN JELEK JELEK MANGKANNYA."

Oke. Sabar Kelvin yang ganteng nya mengalahi
Zayn Malik.

"MOMYY MEREKA JAHADD."

"ANJIR."

~•~

"Jelasin ke aku sekarang."

"Nda nggak boong, dia itu cuma temen."

"Khatrin Nada Arikha." ucap Marko tegas.

Nada tau kalau Marko itu sekarang sedang cemburu. Sumpah ya mengurusi Marko yang lagi cemburu tuh susah nya naudzubillah. Nih kalo Nada suruh pilih menyapu gurun pasir atau meladeni Marko yang sedang marah, ya pasti diri nya pilih meladeni Marko lah. Gila aja nyapu gurun pasir, nggak ada kerjaan kali gue.

"Demi Allah ko."

"Okei, lupain cowo itu." akhirnya Marko mengakhiri topik tentang Ardra.

Ingat ya mengakhiri topik bukan mengakhiri hubungan!!

NADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang