I'm In Love - Eunkook & Taerin ✔

-13-

Hargai karya seseorang:)

***

"Yak, kakimu kenapa?"

Eunha berjalan dengan kaki kiri yang diseret, membuat Jungkook yang berjalan di sebelahnya bingung.

Kemarin, pikiran Eunha selalu tertuju pada hubungan Jungkook dan Jihyo, padahal mereka sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi. Sampai-sampai Eunha terjatuh di tangga rumahnya, dan ternyata kaki kirinya keseleo.

Hwasa sudah memanggil dokter pribadi untuk mengobati kaki putrinya. Dokter bilang ini tidak parah, hanya saja gadis bermarga Jung itu akan kesulitan berjalan.

"Tidak apa-apa, hanya terjatuh," jawab Eunha singkat.

Jungkook merasakan perubahan sikap Eunha. Eunha yang cerewet serta manja kini berubah menjadi dingin dan pendiam. Ada apa sebenarnya?

"Jeon Jungkook!"

Jungkook dan Eunha sama-sama menoleh, menatap gadis yang memanggil Jungkook dengan nama lengkapnya.

Park Jihyo, gadis itu telah kembali.

Eunha tersenyum getir melihat Jungkook yang menatap gadis berambut pirang itu tanpa kedip. Kakinya melangkah pergi, namun sebuah tangan kekar menahan lengannya.

Apa lagi sekarang? Apa Jungkook ingin melihat Eunha semakin sakit hati?

"Aku merindukanmu!"

Park Jihyo langsung memeluk tubuh Jungkook, membuat genggamannya pada lengan Eunha lepas. Karena tak ingin semakin sakit hati, Eunha pergi meninggalkan mereka. Ia mencoba berlari, menahan rasa sakit pada kakinya.

Jungkook tak bisa mengejarnya karena tertahan oleh Jihyo.

Menyadari banyak siswa maupun siswi yang memperhatikan mereka, Jungkook langsung mendorong tubuh Jihyo. Dan ... Pelukan mereka terlepas.

"Kita sudah tidak memiliki hubungan. Tolong bersikap sewajarnya," kata Jungkook dengan dingin.

"Aku hanya merindukanmu." Jihyo tersenyum tipis. "Aku sudah tidak memiliki perasaan apa-apa kepadamu. Lagipula, kau dan Eunha sebentar lagi akan menikah, bukan?"

Jihyo menepuk pundak Jungkook sekali. "Jangan khawatir, aku sudah memiliki kekasih."

***

"Kau kenapa?"

Taehyung sedang berjalan di koridor sekolah. Tiba-tiba, Eunha datang dengan berlari lalu memeluk dirinya sambil menangis.

"Jungkook, d–dia selingkuh," jawab Eunha sesegukan. Taehyung mengelus rambut gadis yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri.

Niat Taehyung adalah mencari gadis pujaan hatinya. Siapa lagi kalau bukan Jung Yerin. Ia sempat mampir menuju kelasnya, namun ia tak melihat gadis berponi itu. Ia mau bertanya kepada Joy, gadis itu juga tidak masuk sekolah.

"Ani, tidak mungkin Jungkook selingkuh." Taehyung berusaha memberi pengertian kepada Eunha. "Dia hanya mencintaimu, bahkan ia mengakuinya di depan Appa dan Eomma-mu, bukan?"