-15-

2.4K 284 35
                                    

Klik bintang dibawah, oce?

Biar aku semangat ngetik, mwehehe.

***

Beberapa bulan kemudian ...

"Eomma, aku gemetaran."

Eunha menuntun tangan Hwasa untuk memegang jantungnya. Sepertinya, jantung Eunha berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Tak perlu khawatir. Baik Appa maupun Eomma pasti bangga akan hasil yang kau raih. Yang penting, kau sudah berusaha." Namjoon yang sedang menyetir angkat bicara.

School Of Performing Arts Seoul, hari ini merupakan hari kelulusan bagi murid- murid yang bersekolah disana. Acara kelulusan ini tentu mengundang banyak apresiasi dari para murid. Tak terkecuali awak media, banyak yang sudah berkumpul di sekolah sejak pagi hari.

Acara kelulusan tentu dihadiri oleh orang tua masing-masing murid. Namjoon, Hwasa, Seokjin, dan Sowon duduk saling bersebelahan. Mereka juga mengajak Suho dan Irene selaku orang tua dari Yerin untuk duduk berdampingan.

Eunha duduk diantara Taehyung dan Jungkook, tentunya di barisan siswa golongan teratas. Sementara tempat duduk Yerin terpisah, Taehyung hanya bisa menatap kekasihnya itu dari jauh.

"Apakah aku boleh duduk disini?"

Suara lembut seorang gadis menerpa telinga mereka. Gadis itu datang bersama dengan seorang pria di sebelahnya. Dan jangan lupa, tangan mereka yang saling bertaut satu sama lain.

"Silakan, Park Jihyo." Jungkook tersenyum.

"Terima kasih." Park Jihyo dan Kang Daniel, kekasihnya langsung menempatkan diri di sebelah Jungkook.

Jika kalian bertanya-tanya, Park Jihyo merupakan anak dari seorang CEO ponsel terkenal di Korea Selatan. Merk ponsel itu bahkan sudah terkenal ke berbagai negara. Sementara Kang Daniel merupakan calon penerus perusahaan ponsel Ayah Jihyo.

"Tenang saja. Itu Kang Daniel, kekasih Park Jihyo."

Suara lembut Jeon Jungkook berbisik di telinganya. Napasnya bahkan menerpa ke leher jenjang Eunha, membuat gadis itu merasa geli.

Eunha tersenyum malu, Jungkook segera menggenggam tangannya.

Fokus Taehyung dari tadi hanya tertuju kepada Jung Yerin. Gadis itu duduk di sebelah Joy, 'mantan' sahabatnya. Ia duduk disana juga untuk menjalankan aksi yang direncanakan Kepala Sekolah Park dan Taehyung.

Membongkar semua kebohongan yang telah dilakukan Joy dan Hayoung. Yerin juga telah memegang alat penyedap suara agar obrolannya dengan Joy terdengar jelas. Alat penyedap suara itu terhubung dengan sebuah mesin di ruang tata usaha.

Karena kepala sekolah harus menghadiri acara ini, maka ia meminta beberapa guru yang telah diajak bekerja sama untuk mengawasi pembicaraan mereka.

"Yerin-ah, kenapa kau tak ada ke pemakaman Hayoung kemarin?" tanya Joy basa-basi. Tentu saja, pertanyaan Joy terdengar di ruang tata usaha.

"Maaf, Joy-ah. Kemarin keluarga Eunha mengajakku makan malam bersama. Bahkan kau saja tidak memberi tahu lokasi pemakaman Hayoung kepadaku." Tanpa disadari, ucapan Yerin sedikit menyindir Joy.

Setelah itu, Joy diam dan mengeluarkan ponselnya. Yerin tersenyum senang, kemudian menatap Taehyung yang juga tengah tersenyum kearahnya.

Tanpa sadar, interaksi mereka menarik perhatian para orang tua. Sowon dan Irene seketika menjadi dekat karena rencana pernikahan putra dan putri mereka akan dilakukan setelah Jungkook dan Eunha resmi menikah.

I'm In Love - Eunkook & Taerin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang