Hi Guys

7.5K 222 33
                                    

Holaa manteman yg lagi malam mingguan di luar kayak tiang listrik, maupun yang rebahan aja sambil scroll scroll layar hape. Apa kabar Guys? Semoga kalian di luar sana dalam keadaan baik2 saja. Yang sakit, semoga lekas sehat kembali.

Yg sedang mengalami musibah/diberi ujian oleh Tuhan, semoga diberi kesabaran & ketabahan dalam melalui semuanya, this too will pass.

Yg lagi galau, coba ambil cermin dan lihat ke dalam cermin itu. WAJAH itu tidak pantas jatuh dan berlarut dalam kesedihan untuk seseorang yang tidak worth untuk dipertahankan. Put a smile and let them/him/her/it (whatever / whoever that hurt you the most) go.

Tetap semangat dan maafkan semua hal yang menyakitimu sebelum tidur, agar keesokan harinya beban di hati teman2 terangkat sempurna dan gak berbekas. Lalu, selalu mulai jalani hari dengan keyakinan bahwa semua hari adalah baik & teman2 akan melakukan yg terbaik. Dalam hal apapun.

Dan yang terpenting, keep think positive. Thats makes positive output tho.

Btw, ada plan bahwa cerita ini akan kumasukkan ke dreame. Yang jawab yaaaahhh, udah lah, aku gak akan dengerin keluhan kalian pun :P

So, aku sarankan baca2 lg yg gak mau ketinggalan REWRITE & males ke DREAME.

Belum ada info cetak, karena aku perlu MASSA yang besar kalaupun mau dicetak.

Jangan sampai ada drama uang dibawa kabur (lagi), please, itu beban.

Teman2 yg mw tanya2, better di DM IG / WA deh / inbox. Klw koment, kdng kelewatan untuk dibaca.

Ohya, untuk info cetak mungkin maret / april aku akan sounding.

So, buat temen2 yg memang MAU BANGET ini cetak, reach me di tanggal2 itu coba.

Untuk info lapak yg lain,

SELAMA BELUM DIMENTION ENDING BERARTI BELUM TAMAT YA GUYS, STOP ASKING "ini udah end?"

YG UDH GAK BISA DIUPDATE AKAN AKU TARIK PASTI DARI WORKS, JD SELAMA MASIH ADA DI WORKS, ITU MASIH AKAN DI UPDATE WALAPUN RIBUAN PURNAMA BARU DILANJUT.

Ohya, aku mau share sedikit. Saat aku kecil, seingetku, aku enggak pernah dibully oranglain karena punya abang2 yg agak gaul & disegani gitu. So, aku sama sekali enggak tw rasanya dibully. Tp beranjak dewasa & aku mulai bertambah berat badannya & mulai nulis juga akhirnya beberapa orng tw aku gtu dari IG / FB, beberapa bercandaan temen2ku banyak yg mulai gak enak. (Bully di sini maksudnya yg bener2 serius yaaa, yg sampe bikin down banget. Klw sekedar bercanda aja sih pernah)

Diantaranya ; body shaming, membanding2kan aku dgn penulis lain, semacam jatuhin mental & bahkan mulai bahas umur & pernikahan (Im single btw, almost 30 YO) - ini mereka benar2 serius, kayak contohnya ;

"Ih gede bgt sih lo sekarang. Lo coba deh olahraga. atau lo kurang2in makan lah. (Yg pernah makan bareng sm aku pasti tw, porsi makanku itu gak banyakk, gak sebanyak yg orang pikir & aku ada maag yg mana klw makan kebanyakan itu mual / sakit perut melilit yg parah.)"

"Jerawat lo banyak bgt sih, gak pernah cuci muka lo ya klw malam." / "Yaelah, buku lo kejual berapa sih? Udh bisa hidupin diri sendiri?"

Dan aku berharap, orang yg ngomong gini bisa baca ini dan aku mau suruh dy lihat balik dirinya & go ask yourself 'are you happy?'. Kamu menyedihkan sampai2 mencoba jatuhin mental orang lain. So pathetic.

ENGGAK, aku ENGGAK bilang salah satu dari kalian membully aku. ENGGAK. Ini benar2 orang (yg mengaku) dekat yg melakukan itu & itu SAMA SEKALI GAK ENAK.

TIDAK NYAMAN, ANNOYING & BIKIN AKU BENCI DIRI SENDIRI. Padahal, sebelum itu terjadi, aku orang yg sangat percaya diri meski secara fisik aku gak cantik. Sangat vokal & gak gampang terdistraksi dgn komentar orang lain. Tp sekarang, semua berbeda.

Yg mau aku BOLD di sini adlh, beberapa waktu lalu aku bahkan lihat seorang penulis WP yg gak terima dikritik lantas melakukan body shaming pd yg mengkritik, which is, gak related. Aku punya pendapat, ketika seseorang menyerang pribadi (fisik, ability dll) itu artinya, argumen dy tentang topik yg dibahas itu sudah habis. Dan aku berdoa, semoga, semua yg baca dilapakku paling enggak dpt sedikit pelajaran dr pesan2 implisit yg sering aku selipkan di semua cerita & tidak menjadi orang yg pendek akal utk menyerang pribadi orang lain, secara fisik / ability & yg bersifat bully lainnya. Klw mw kritik & berargumen, cobalah dengan sehat & relevan.

Dan utk teman2 yg pernah dibully, tolong kuatlah! jangan jatuh karena pendapat mereka. Jangan jatuh karena ejekan mereka. Mereka cuma orang2 pengecut yg bersembunyi dibalik sisi sok kesuperioran.

Dan for those yg sider, yg beranggapan, orang yg akhirnya down karena dibully itu lemah. SAYA BERDOA, AGAR KALIAN GAK PERNAH MERASAKAN DIBULLY & AGAR GAK MERASA LEMAH. Hingga akhirnya nurani & rasa empati kalian mati sama sekali.

Kalau gak bisa bantu, seenggaknya ber-empati & tunjukkin support. Bukan malah berada di pihak pembully dengan mengatakan mereka yg down & depressed karena dibully itu lemah.

Aku tulis begini bukan karena lg sedih atau apa. Tp bully ini benar2 racun yg harus dibuang jauh2. Dan aku benar2 benci sm pembully yg -- apalagi cuma berani di sosmed,-- hiding behind akun bodong. Aku mau berkata kasar rasanya. Dasar pengecut! Kalau berani pake muka sendiri dong :P

Aku emotion-less saat nulis ini karena lg maskeran pake masker yg dikasih temen juga. Jadi bener2 lempeng sama sekali, tdk ada indikasi apa2 kecuali ingin mulai sebar kepedulian akan hal ini & untuk meningkatkan awareness, mungkin aja kita (including me) pernah tanpa sengaja menyinggung orang lain dgn jari2 ini.

Dah itu aja,

Makasii semuaaaa :*


Rgds,

JH




R E - W R I T ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang