Saat Kau Kembali (Completed)

Bagian 10 (End)

Beberapa tahun sebelumnya.
    "Bismillahirrahmanirrahim", ucap Penghulu. Tiba-tiba Dewi pun datang. "Tunggu pak..", ucap Dewi. "Seharusnya bukan dia gas.. harusnya Raina..", ucap Dewi. Bagas pun bingung dengan apa yang dikatakan Dewi. Bagas pun di beri surat oleh Dewi dari Raina teruntuk Bagas.
    "gas… mungkin ketika kamu baca ini aku dan kamu udah gak mungkin untuk bersama.. awalnya kita bertemu tanpa di sengaja.. aku nabrak kamu sehingga lensa kamu pecah gas.. kamu marah banget saat itu sama aku.. padahal aku udah minta maaf sama kamu.. ehh kamu ngerendahin aku ..aku gak bisa ganti lensa kamu.. setelah di rumah sakit kita ketemu lagi.. ternyata kamu pasien pribadi aku dimana itu syarat supaya aku bisa ke Inggris, kita tidak menolak .. kita sama-sama punya konsekuensinya jiga menolak. Akhirnya kita sepakat. Suatu hari kamu nolong aku gas. . aku di tolak seorang cowok.. aku basah kuyup kehujanan.. tapi kamu payungin aku.. sunggu terenyuh aku saat itu gas. . kita sama-sama jalan-jalan keliling Bali.. sampai-sampai kita di gosipkan pacaran oleh orang-orang di rumah sakit.. kita ke paris buat ngelamar Rara.. tapi Rara nolak kamu dan pergi. Kamu yang terpuruk saat itu gas. . sakit ngelihat kamu seperti itu.. tapi aku ada buat kamu..kita semakin dekat setelah pulang dari Paris..kamu sayang banget sama aku… kita pun memutuskan bertungan setelah aku operasi kamu .. tapi Rara datang kamu drop.. aku terpaksa operasi kamu dan kamu amnesia dan gak inget aku.. aku mundur.. aku ikhlas gas. . aku harap kamu bahagia.."
    Bagas berusaha mengingat Raina, ia bersusah payah untuk mengingat Raina. Sedikit demi sedikit ada bayang-bayang saat bersama Raina. Kejadian - kejadian yang mereka alami bersama. Ia pun mengingat Dewi. "Dewi… Raina dimana??", Tanya Bagas. Melihat Bagas bisa mengingat Raina, Dewi sangat terharu. " Dia di bandara ia akan pergi ke Inggris..ayo sekarang .. ", ucap Dewi tergesa-gesa.
   Bagas dan Dewi pun pergi ke Bandara, sementara Rara yang sudah siap jadi istri Bagas pun di tinggalkannya. Saat di perjalanan menuju Bandara, jalanan sangat macet saat itu. Bagas pun memutuskan untuk berlari ke Bandara yang jaraknya beberapa meter lagi. Ia terus berlari mengejar cintanya yang pernah terlupakan olehnya.
    Namun setelah mencari kemanapun, Bagas melihat informasi penerbangan bahwa pesawat menuju Inggris sudah take off. Sungguh dengan penuh penyesalan yang mendalam ternyata benar, bahwa foto wanita yang ada di kameranya itu adalah kekasihnya.
    Saat itu setelah beberapa minggu setelah di operasi kamera yang di  service karena tertabrak oleh Raina sudah selesai di perbaiki. Bagas melihat foto-foto di dalam kamera nya. Banyak sekali foto-foto Raina. Ia merasa penasaran kenpan seisi kameranya foto dokter Raina. Ia pun pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan Raina, namun setip kali ia kesana tidak pernah bertemu dengan Raina.
    "Gas…??", Ucap Dewi. "Dia udah pergi dew .. gue bodoh dew… kenapa gak inget sama sekali… ", ucap Bagas penuh penyesalan. "Udah gas… Raina juga sebenernya udah coba beberapa kali ngulang kejadian-kejadian gimana pertama kali kalian bertemu.. tapi selalu gagal..", ucap Dewi. Bagas hanya menyalahkan dirinya sendiri mengapa ia tidak sadar apa yang telah dilakukan oleh Raina untuknya.

***
    "Aku datang Rain..aku datang buat kamu..", ucap Bagas. Raina tidak bisa menutupi kebahagiaannya, ia langsung memeluk Bagas. Bagas sangat merindukan Raina, begitupun dengan Raina tangis haru tak terbendung lagi di matanya.
    Beberapa bulan kemudian mereka pun menikah dan menetap di Bali. Raina menjadi dokter di rumah sakit ayah Bagas. Namun ada yang berbeda dari Bagas, ia menjadi direktur utama di rumah sakit. Tapi ia tetap menyalurkan hobi fotoghrafinya namun objek utamanya ya. . Raina.
    "Jangan tinggalin aku lagi ya ke Inggris..", ucap. "Kamu jangan lupain aku lagi ya… aku gak mau dilupain sama kamu..", ucap Raina. "Aku janji gak akan lupain kamu.. ninggalin kamu .. cukup kau di sampingku sempurnakan langkahku untuk menyelusuri waktu bersama ku..", ucap Bagas sambil mencium kening istrinya itu…

  Selesai…..