Hay aku kembali lagi, masih dengan cerita yang sama
Jangan lupa typo 🙂
Oke next.
***
Hari semakin kacau semenjak kedatangan wanita tersebut didalam kehidupan Dave. Dia sering meninggalkan pertemuan penting. Pergi dari pertemuannya dan jarang kembali membuat beberapa pemegang klien penting merasa kesal dan berniat mencabut sahamnya dari perusahaan Dave
Namun atas penjelasan yang diberikan Amelia bahwa Big Bossnya sedang mengalami masalah keluarga yang tidak bisa ditinggalkan membuat beberapa dari mereka mengerti
Namun tidak ada kemungkinan masih ada rasa marah yang tersimpan dihati mereka atas perbuatan yang ditimbulkan Dave
Amelia mati-matian mengerjakan proyek yang direncanakan perusahaan ini tetap berjalan. Meskipun tanpa izin atasan. Amelia berusaha membujuk Mr. Jordan untuk tetap melanjutkan proyek ini tanpa Dave karena ia tahu semua akan hancur tak terkendali jika dibiarkan tetap seperti ini
Amelia melihat kerutan diwajah atasannya pagi ini. Wajah yang selalu terlihat tegas kini berubah menjadi sendu
"pagi sir" ucapnya
Dave hanya melihat sekilas dan kembali melanjutkan langkahnya memasuki ruangannya
Amelia menatap nanar pintu yang tertutup sempurna didepannya dan mengendikkan bahu acuh dan kembali melanjutkan pekerjaannya
"Mr. Jordan bisa kita bertemu diruang meeting sekarang?" ucapnya saat sambungannya terjawab
"baiklah, tunggu aku 5 menit disana" ucapnya dan Amelia mematikan sambungannya
Amelia mengetuk pintu kaca didepannya dan mendorongnya masuk
"sir, saya ada pekerjaan yang harus saya kerjakan, mungkin 20 sampai 30 menit saya tidak berada disini" ucapnya dan mendapat tatapan dari Dave
Amelia masih setia menatap kedepan dengan membawa beberapa dokumen ditangannya. Dave yang hanya diam hanya menganggukkan kepalanya singkat dan kembali menatap dinding kaca disebelahnya
"kalau ada perlu sesuatu anda bisa telepon saya" ucapnya dan pergi meninggalkan ruangan
Amelia berjalan pelan memasuki lift dan turun kelantai dimana dia akan bertemu dengan Mr. Jordan
Amelia mendorong pintu didepannya dan masuk seketika lampu ruang meeting menyala dengan otomatis. Ia duduk di tempat biasa ia duduki dan membuka dokumen didepannya
Lama Amelia terdiam dan melihat ke pintu saat pintu tersebut terdorong masuk. Menampakkan siluet tubuh dua orang yang berjalan mendekatinya
"maaf membuatmu menunggu lama" ucap Mr. Jordan
"tidak apa-apa, silahkan duduk" ucap Amelia
Amelia menatap laki-laki disamping Mr. Jordan yang menatapnya. Mr. Jordan yang menyadari itu hanya bisa berdehem memecah tatapan lelaki disampingnya
"dia Amelia, sekretaris Mr. Davian yang baru" ucapnya memberitahu dan Amelia hanya tersenyum sopan
"Revan Nugraha Wakil Direktur di perusahaan ini" ucapnya mengulurkan tangan kepada Amelia
Amelia tersenyum sopan dan mengangguk
"saya belum pernah melihatnya sebelumnya" ucap Amelia menatap Mr. Jordan
"saya baru kembali dari indonesia kemarin" ucapnya memberitahu
"Indonesia" ucap Amelia membeo
Revan hanya mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS MAFIA
RomanceMASIH DALAM TAHAP REVISI!! (01/09/2019) *** Berawal dari pertemuan yang biasa menjadi sebuah hubungan yang luar biasa, keterikatan di antara mereka memang sudah di takdirkan untuk bertemu. Takdir mempertemukan dengan berbagai rencana yang disusun ra...