.
.
Cerita bagian kesembilan...
.
#CintaTerlarang.
Pair : KyuuMina.
Author : Stresttt..
Kyuubi povaku terjatuh terduduk termenung, hatiku begitu sakit saat melihat wajah kecewa ayahku saat aku spontan menamparnya, aku benar-benar menyesal, kenapa aku hrs menolaknya tapi jika aku menerima akan banyak kekecewaan disekitarku, terutama kekasihku Itachi , adikku dan ibuku pasti mereka akan terluka, namun ketika aku menolaknya kenapa rasa ini menyesakkan dada dan begitu amat perih rasanya aku masuk ke api yg membludak, rasa sakit ini seperti penyakit gigi, senut-senut di jantung. Lagi-lagi aku menangis dalam diam sambil bersedekap satu tanganku berada di kaki dan satu tanganku lagi berada di belakang karena aku menenggelamkan wajahku ke sela-sela kaki.
" ayah hikz maafkan aku, aku terpaksa melakukan itu tapi kenapa rasa sakit ini begitu sadis dan pilu, ayah maaf, aku bersyukur ayah juga mencintaiku tapi kodrat kita berbeda ku ayahku sedangkan aku anakmu , sakittt! Sakittt sekali, rasanya aku ingin mati jika pisah denganmu yah, jika boleh egois aku akan melakukannya, aku akan memilihmu yah akhhhhhh brengsekkkk bajingannnn rasa sakit ini kenapa tidak ilangggg bedebahhhhh? " tandas Kyuubi semakin emosi apalagi senyum getir ayahnya terbayang-bayang dalam benaknya dan otaknya.
Brag
karena emosi Kyuubi tanpa segan membanting meja ruang tamu hingga hancur dan terbelah. Kyuubi tak sanggup ditinggalkan ayahnya, ia lebih memilih sifat egois, rasanya cintanya begitu menyakitkan, persetan dengan dunia pikirannya kalap saat ini.
Hatinya semakin sakit saat tak menemukan keberadaan ayahnya, tanpa pikir ia keluar tengah malam mencari ayahnya utk meminta maaf dan mengutarakan isi hatinya jika dia sangat-sangat mencintai ayahnya sendiri, cinta terlarang membuatnya tersiksa.
Berlari aku terus berlari mencari ayahku, aku ingin mendekap dan mencium mengecup ayah brutal kalau perlu aku mengikat ayahku dan menyatukan tubuhku dg tubuh ayahku, persetan dg hubungan incest didunia .
.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlarang... ( SELESAI )
Fanfiction. Hatiku bagai tersambar petir saat telapak tangan anakku menamparku membuatku membelalakkan mata tak terkecuali Kyuubi yg juga ikut terbelalak. Aku langsung mendongak dan tersenyum pahit. "sebegitu kau bencinya kah padaku Kyuu, aku tahu aku hanya p...