.
.
Cerita bagian kelima....
Pair KyuuMina.
Author : Stresttt..
Malam hari kemudian...Tok tok tok
suara ketukan pintu membuatku terusik dan membangunkanku dari tidur.
" ayah sudah tidurrr!" seru seseorang dibalik pintu membuatku tercengang seketika dan tidak menyahut perkataan anakku, aku hanya diam tak bergeming.
"baiklah jika ayah sudah tidurr, selamat tidur yah moga mimpi indah " sahutnya lagi lalu suara dari balik pintu itu menghilang.
Brug
aku terjatuh terduduk dan kembali menangis meratapi nasib malangku ini, kenapa sulit sekali bernafas dan kenapa rasa sakitku semakin menjadi hatiku benar-benar rapuh saat ini.
"Kyuu anakku, maafkan aku, jika aku mengungkapkan perasaanku padamu, apakah kamu akan menerimanya atau menghujatku hahhaha rasanya aku ingin tertawa mana mungkin Kyuu menerimaku, jelas jelas dia nanti akan menolakku, siapakah aku dimatanya aku hanya pipit yang malang, dia jelas jelas memilih Itachi tak hanya tampan dia juga populer sedangkan aku, aku hanya seorang ayah yg tidak bisa membahagiakannya malah menyusahkannya, tapi jika tidak aku mengungkapkan perasaanku hatiku semakin sakit dan sulit bernafas, aku harus bagaimana dan disisi lain perasaanku ini cinta terlarang yg pasti ditentangnya telak. Cukup sudah aku harus mengungkapkan isi hatiku apapun konsekwensinya aku akan tanggung ! " seruku final tanpa bisa diganggu gugat lagi dan menentang takdir ia akan lakukan, sekali kali aku egois. Maafkan aku Itachi !, maafkan aku Kushina !, maafkan aku Naru !. Aku tidak bisa lebih lama lagi menyimpan perasaan ini yg menyesakkan dada.
.
Kamar Kyuubi...
Sosok itu tertidur pulas membuatku menyunggingkan senyum dan berjalan kearahnya lalu mengelus pipinya, wajah tampannya begitu tercetak apik dan memukau, aku semakin terjatuh kepelukannya cinta terlarang ini membuatku gila dan lupa daratan, hingga sepontan aku menurunkan wajahku kearah wajah anakku.Kecup
jarak yg sudah dekat aku langsung mencium bibir merah cerry terbingkai apik diwajahnya .
.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlarang... ( SELESAI )
Fanfictie. Hatiku bagai tersambar petir saat telapak tangan anakku menamparku membuatku membelalakkan mata tak terkecuali Kyuubi yg juga ikut terbelalak. Aku langsung mendongak dan tersenyum pahit. "sebegitu kau bencinya kah padaku Kyuu, aku tahu aku hanya p...