O O ; dia

970 98 7
                                    

( ai ) shteru .

"Watashi wa Kiku Honda desu! Yoroshikuu nee minna-san!"

Keributan kelas yang kini seketika sunyi -membuat sang pemuda personifikasi negara matahari terbit menjadi pusat perhatian.

Terlebih lagi sang aiya 4000 tiba-tiba menggebrak meja keras. "ADEK GW AKHIRNYA KETEMU!" teriaknya nyaring dengan nada melengking.

Japan- alias Kiku hanya bisa tersenyum gugup. "Um- apakah saya bisa duduk?" tanyanya menatap guru berkacamata ungu.

Mengangguk memperbolehkan hingga cengiran seorang pemuda dengan leher penuh bekas luka mengalihkan atensi Kiku.

"Yo! Japan- maksudku Kiku-san!" terkekeh pelan membuat Kiku mengingat-ingat wajah sang pemuda yang khas Asia tenggara.

mantan jajahannya.

Dan Kiku baru menyadari ketika matanya tertuju pada sebuah bunga melati yang diberikan sang pemuda.
Sang anak dari Nusantara, bumi putra juga zambrud khatulistiwa.

"Dirga."

•••

Pagi itu, matahari masih bersembunyi diantara awan yang menaungi pepohonan. Membiarkan suhu terasa menurun dan membuat Dirga sedikit membeku.

Rumah megah yang harusnya dia tempati bersama personifikasi negaranya yang lain kini terlihat sepi- gadis itu belum datang dan Dirga harus menahan kesepian sendirian.

"Oala jancok, kapan si Nesia dateng!" gerutunya sembari menyeruput kopi pahit yang dibuatnya.

Menatap jam hingga dengan cepat menyambar handuk untuk segera mandi. "Anjir! Gw telat uy!"

Kocar-kacir berlarian dari ruang tamu menuju kamar mandi hingga pintu berwarna biru itu tertutup sempurna- menandakan ada orang di dalam.

Menatap pantulannya lewat kaca. Membenarkan sedikit dasi yang dikalungkan asal tadi. Terburu-buru, menyantap sedikit nasi uduk buatan adik tertinja dan mengambil tas yang tergeletak.

"Bai rumah sepi! Gw mau hidup lagi di sekolah, wekaweka." Menutup pintu gerbang lalu segara berlari.

Cengiran tidak jelas khas seorang Dirga menghias wajah tampan tapi ketutupan sama sifat bobrok. Ya, maklumin aja dari orok udah begitu.

"Aplikasi bawaan, gak bisa diuninstal." jawabnya tanpa niat kalau ditanya soal sebab, itulah kenapa dia suka dibentak tiada otak sama adek-adeknya.

Apakah dia kebanyakan micin? Atau sebab lain? Hanya Dirga dan Tuhan yang tahu jawabannya.

Singapore alias Aloysious adiknya Dirga yang cukup pintar bahkan tidak tahu jawabannya dan dengan enteng tanpa mengalih fokus ke gadget-nya.

"Bang Dirga adalah contoh manusia yang dibuatnya dari tanah kecampur tai kucing."

Hingga, adegan kejar-kejaran antara adik-kakak yang masih satu persaudaraan ASEAN.

•••

Mendobrak pintu kelas membuat kesenyapan menjadi keributan. "PAGI PARA BANGSAT! ORANG TERKALEM DATENG SECEPAT KILAT!"

Lalu terpiculah perang kebacotan antara personifikasi negara satu dengan yang lain karena sang biang masalah datang tanpa diundang.

"Dia bukan setan tapi sejenis iblis, maka bacalah istighfar sapa tau dia kebakar."

Saran diucapkan sembari tertawa tanpa henti. Membuat Dirga terpaksa membawa-bawa golok kesayangannya.

"Asw! Anjing kau adek badjing! Kebanyakan maen ama si alis tebel lima lapis!"

Berlari hingga beberapa kursi terjatuh saking rusuh keduanya. Hingga, pintu kelas kembali terbuka membuat sontak semuanya keposisi semula.

duduk manis dengan mulut tertutup rapat tanpa terkikis karena kata-kata tidak berguna.

Dan sebuah langkah diiringi bunyi sepatu ber-hak tinggi. Dua orang- seorang perempuan dan laki-laki bertubuh mungil ala ukeable.

Senyum keformalan sembari membungkukkan badan ala pemuda khas negara Jepang. Menimbulkan sedikit keterkejutan pemuda Indonesia itu.

Kiku Honda.

Nama yang tercetak jelas bahkan diribuan kertas dalam hati yang pernah retak. Ya, mantan sang penjajah yang pernah mendiami bumi putra.

Tiba-tiba terdiam sebentar dihadapannya. Membuat Dirga berusaha memunculkan cengiran biasa miliknya. "Yo! Japan- maksudku Kiku-san!"

Menimbulkan rasa luka yang penuh kesesakan- juga kerinduan. Dirga menahan air mata yang sempat ingin menderu keluar tanpa tahu-menahu ada beribu pasang mata.

Kiku mengangguk sebagai tanggapan. Berusaha bersikap normal tanpa membawa kenangan yang lalu.

•••

[ ✔ ] ❝ AISHTERU .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang