BAB VI - Tiba-Tiba Aneh

146 13 0
                                    

Halo-halo semuaa, akhirnya aku balik lagi nih, bawa ceritanya si Aretha, bu boss cantik tapi galak. Gimana, ada yang nungguin gak?. Oh ya sebelumnya aku janji up 3 part ya, tapi aku mau up 2 part aja deh hehe soalnya pengen 2 part aja.

Maaf ya kalau up nya Random, akhir akhir ini aku banyak tugas, dan pasti aku usahain up kok buat kalian smwaaaa hehehe.😁😁

Langsung baca aja yuk 😁
Mohon kritik dan saran nya supaya aku bisa memperbaiki novel ini.

HOPE YOU ENJOY READING GUYSS

And Don't Forget to vote and komen ya. Terimakasih 😘😘

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

“Mama kenapa?” tanyaku terheran-heran kepada mama.

Pasalnya sejak mama pulang dari toko kuenya, mama tidak berhenti tersenyum. Sepertinya terjadi sesuatu saat mama pergi melihat toko kuenya, atau mama terbentur sesuatu, atau mungkin mama kesambet ya. Nah ngelantur kan jadinya.

“Mama itu lagi bahagia tau” jawab mama dengan masih memasang senyumnya.

“Toko mama hari ini dapet pesanan banyak ya, atau mama habis ketemu cogan di jalan?” tanya adikku dengan memburu, namun pertanyaan terakhirnya langsung mendapat pelototan dari papa yang berada di seberang meja kami. Cari masalah nih bocah.

Aku hanya meringis melihat papa mulai mengalihkan atensinya kepada mama dengan raut muka seperti bertanya ‘benar?’. Mama pun segera menengahi takut terjadi kesalahpahaman.

“Huss, ngawut kamu itu. Mama itu seneng soalnya ada yang mau ngajak mama kerjasama. Kamu tau toko kue ‘Nirmala Bakery’ milik bu Nirmala yang toko kuenya terkenal itu?, nah mama ditawari kerjasama buat bikin variasi cake baru. Jelas mama seneng dong”.

Lalu mama melanjutkan kalimatnya dengan tidak kalah menggebu-gebunya seperti saat menyatakan kalimat sebelumnya “Apalagi kita lusa diundang buat dinner bareng”.

Kok sepertinya ada hal lain yang membuat mama bahagia ya, ah sepertinya ada yang disembunyikan mama, karena setahu ku mama juga pernah mendapat kerjasama untuk kolaborasi seperti ini dengan toko kue yang sama besarnya dengan toko kue milik bu Nirmala tadi. Namun tidak se-excited ini.

“Pokoknya mama nggak mau tahu, Retha harus dandan yang cantik” tiba-tiba mama membuat pernyataan yang membuatku bingung. Kok tiba-tiba ngomong gitu sih, memangnya selama ini aku nggak cantik apa.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Lusa pun tiba dengan sangat cepat. Malam ini tepat jam 7 aku sudah siap dengan dress berwarna hitam dengan aksen pita di bagian punggung. Dilengkapi dengan sepatu berwarna silver dengan Rambut yang kubiarkan tergerai. Aku sudah siap untuk menghadiri dinner dengan rekan mama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Manager, Manage My Life [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang