"Je bangun je".
Pagi pagi buta, Jeno sudah merusuh ke kamar Jena. Jena yang memang masih mengantuk pun jadi sebal, padahal setelah sholat subuh dia berniat ingin tidur sebentar lagi
"Bangun woy Allahu!!".
"Apa si, berisik banget lo ah". Ucap Jena sebal sambil kembali menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya
"Si anjir, gue dapet job ini!".
Mendengar kata kata job, tanpa berperikemanusiaan Jena membuang selimutnya. Matanya langsung terbuka lebar dan secapat kilat mengambil posisi duduk menghadap Jeno yang berdiri ditepi ranjang
"Job apa?". Tanya Jena penuh minat
Dengan bangga, Jeno menunjukkan ponselnya
"Model?".
Jeno mengangguk sambil tersenyum bangga
"Produk terbaru dari brandnya Tante Amel, lumayan weh. Apalagi kalo kita bisa ngajak bang Mark, Tante Amel berani bayar mahal".
Jena terlihat berpikir sejenak lalu mengangguk
"Lo urus bang Mark, gue bilang ayah. Sebisa mungkin gue bakal minta izin ke ayah, gimana?". Tawar Jena
Jeno mengangguk, lalu setelahnya keduanya kompak berbisik pelan
"Yang penting bunda jangan sampai tau".
Ya, tidak ada yang janji jika nyonya Sanjaya itu tidak akan tau
.
.
"Bang".
"Hm?".
"Gue ada tawaran nih buat lo".
Mark yang tengah memakai sepatu menoleh
"Apa?".
Jeno tersenyum kemenangan lalu berbisik
"Jadi model buat peluncuran produk baru dari brandnya Tante Amel, baju baju biasa kok bang. Nggak yang aneh aneh, tenang aja. Nanti bareng Jena juga, mau ya?".
Mengangguk pelan, Mark kemudian berdiri dan menatap Jeno dengan raut wajah angkuh
"Intinya ayah sama bunda urusan lo".
"Ah siap komandan!".
.
.
.
Selebgram
Sebuah sebutan yang biasanya diberikan kepada pengguna media sosial Instagram yang memiliki fans atau pengagum cukup banyak
Dan Mark, Jeno, serta Jena termasuk dari mereka
Terbukti dari Mark sendiri yang kurang lebih telah memiliki delapan ratus ribu pengikut, sementara Jeno dan Jena yang masing masing memiliki sekitar tujuh ratus ribu pengikut
Mungkin kalian berpikir tarif mereka sangat mahal, apalagi untuk ukuran remaja mereka sudah memiliki pengikut sebanyak itu
Tapi tidak, baik Mark, Jeno, maupun Jena dengan senang hati akan tetap membantu jika dari teman mereka ada yang meminta bantuan untuk promosi. Bahkan ketiganya terkadang tidak menuntut biaya, mereka ikhlas membantu. Toh bagi mereka, mereka juga tidak rugi
Hanya satu atau dua foto, tidak masalah
Karena biasanya, mereka lebih suka menjadi model dari brand produk milik teman teman bunda. Walaupun kadang berakhir Anna yang marah marah karena Anna sendiri malah tidak tau jika ketiga anaknya menjadi model dari salah satu brand milik temannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Family - JJH
FanfictionCerita keseharian sebuah keluarga yang manis.. Ayah, Bunda, Abang, dan Si Kembar #1 -leejeno dari 4,26K cerita (13042020) #3 -leejeno dari 4,23K cerita (10042020) Annastasia_Jung 17 Januari 2020