Dear My Family - JJH

Masuk BK

Setelah kemarin sempat libur selama 3 hari karena awal puasa, sekarang para siswa siswi sudah mulai kembali masuk sekolah seperti biasa. Namun alih alih adem ayem mengikuti pelajaran sambil nyari pahala -karena di sekolah akan diadakan acara pesantren kilat juga- 6 orang siswa tampan berbeda kelas itu malah tampak memasuki ruang BK dengan wajah lesu. Ditambah rambut mereka yang kelihatan berwarna warni

Jaemin Antares dengan rambut berwarna biru menyala, sementara sang adik, Jisung Antares mewarnai rambutnya menjadi light brown. Ada lagi Haechan Alghifary yang rambutnya berubah menjadi warna dark brown dan Renjun Wijaya yang blonde bak idol Kpop. Serta jangan lupakan Chenle Wijaya yang rambutnya nampak baik baik saja berwarna hitam, namun saat terkena panas akan terlihat berubah menjadi berwarna biru gelap. Sempurna sekali hmmm

Lalu Jeno?

Nah ini yang aneh!

Dari mereka berenam, jika masalah usil Haechan memang nomor satu. Tapi beda lagi dengan yang namanya bandel dan kadang seenaknya sendiri... karena itu adalah area seorang Jeno Putra Sanjaya

Oleh karena itu, aneh rasanya melihat yang lain mendadak merubah rambut mereka menjadi bak permen gulali, namun Jeno malah baik baik saja dengan rambut hitam legamnya. Seperti jika ada orang melihat, maka mereka akan langsung berpikiran, "Seperti bukan Jeno sekali".

Ya, Jeno memang terkenal sedikit bandel di sekolah. Jangan salahkan Jeno, salahkan ayahnya yang memberi pelajaran sesat waktu dirumah. Karena Jaehyun dengan tidak berdosanya pernah bilang, "Masa masa sekolah nggak enak Jen kalo monoton cuma gitu gitu doang, apalagi kamu cowok. Bukannya ayah ngajarin biar kamu jadi anak yang nggak baik, tapi namanya juga anak cowok kan, sekali kali bandel ya nggak papa". Begitu pemirsa

Oke! Ingatkan Jeno untuk protes jika Jaehyun sampai menyalahkannya nanti

Tapi kalian pasti juga bertanya tanya, Jeno yang baik baik saja kenapa ikut terseret ke BK? Ya kembali lagi! Jeno itu sudah terkenal bandel. Jika kelima temannya masuk BK, otomatis Jeno juga akan masuk BK. Entah itu sebagai tersangka, ataupun sebagai saksi. Terlebih lagi tadi Haechan dan Renjun yang ngotot meminta pada Bu Yuri agar Jeno ikut dibawa ke BK, ya berakhirlah Bu Yuri tidak punya pilihan lain. Karena pikirnya -nah Bu Yuri mulai nethink- Jeno memang tidak mengubah warna rambutnya sendiri, namun bisa saja bukan jika Jeno yang membantu kelima temannya untuk mengubah warna rambut mereka? Kalian tau sendirilah, pewarna rambut yang biasa dibeli di supermarket

Padahal sebenarnya jika dilihat lihat pun, Bu Yuri juga berani jamin sih jika rambut anak anak ini tidak mungkin terkena pewarna rambut seperti itu. Warna rambutnya terlihat bagus, berbeda dengan anak anak lain yang kadang sembrono sok mengecat rambut dan malah berakhir rambut mereka terlihat seperti sapu ijuk. Tapi kalo ini sih jika bukan kesalon, maka minimal mereka pasti akan membeli pewarna rambut yang harganya sedikit lebih mahal. Bu Yuri menghela nafas

"Karena dari tadi kalian diem aja, nggak ada yang mau ngomong, mending sekarang kalian kembali ke kelas....".

Keenam tersangka langsung mendongak, menatap Bu Yuri berbinar, merasa senang karena berpikir terbebas dari hukuman dan sanksi

"Nanti ibu panggil kalian lagi jam istirahat kedua, ibu mau panggil orang tua kalian dulu buat datang ke...".

"HAH?!".

"IBU YANG BENER?!".

"BUK SERIUSAN ELAH, JANGAN DONGGGG".

"BUK PLEASE JANGAN TELFON MAMI, NANTI CHENLE DIOMELIN MAMI".

"BUK JANGAN BUK, PLEASE PLEASE, NANTI JISUNG KENA MARAH MAMA".

Belum sampat menyelesaikan ucapannya, Bu Yuri diikuti Jeno langsung menutup telinga begitu Haechan berteriak, ditambah seruan tanda protes dari Renjun, Jaemin, Chenle, dan Jisung