Sejak tadi jeno melihat appanya dan Jessica dengan bingung,karna sejak mereka bertemu tidak ada yang bicara hanya ada ekspresi terkejut dimata mereka berdua.Hingga akhirnya jeno memulai bicara
"sica ajjumma...apa jaemin sudah datang?" tanya jeno
"ne...masuklah dia menunggumu"
saat jeno ingin masuk dan membawa barang barangnya tiba tiba tangan jeno dipegang oleh tangan appanya dan menahannya.
"apa kau yakin kita sudah sampai tujuan?....kau akan tinggal disini?" tanya donghae
"ne...mianhae aku membuat appa kesepian dirumah" jawab jeno
mendengar pertanyaan donghae,air mata Jessica hamper saja keluar ia yakin donghae pasti sangat membencinya hingga donghae berkata seperti itu."appa?....di...d...dia putraku...jeno.bagaimana mungkin" dalam hati Jessica tak percaya saat mendengar jeno menyebut donghae appa.
"baiklah appa aku akan masuk...appa hati hati dijalan"
"kau masuklah kerjakan PRmu dan sebelum tidur kau harus menggosossk gigimu...masuklah appa ingin bicara dengan omm.maksud appa wanita ini"
hamper saja donghae menyebut Jessica ommanya jeno.
"masuklah" kata Jessica
jeno pun masuk ke kamar yang sama dengan jaemin.setelah melihat jeno masuk kamarnya,donghae memulai pembicaraan.
"sica...dengar dia adalah putraku...jadi walaupun dia tinggal disini bersamamu hanya beberapa hari kau tidak akan pernah bisa menjadi ibunya kau tau...kau adalah ibu terburuk didunia...tidak bahkan lebih buruk.syukurlah putraku tidak mengenalmu walaupun setiap pagi ia selalu memikirkan ibunya bahkan selalu menangis karna ibunya tidak bersamanya sejak ia kecil...jika jeno tau...dia akan membencimu...dan menganggap ibunya adalah ibu terburuk didunia yang tega meninggalkan anaknya yang butuh kasih sayang seorang ibu...aku tidak tau jika aku bertemu denganmu dan membawa putraku bertemu denganmu,bodohnya aku tidak mencari tau jika jeno akan tinggal bersamamu...jika aku tau sejak awal aku tidak akan mengizinkan jeno tinggal disini dan dekat dengan ibu yang tega meninggalkannya"
sejak tadi donghae melampiaskan kemarahannya pada Jessica.Donghae mengatakannya dengan nada rendah bahkan donghae mengeluarkan air matanya didepan Jessica dan Jessica hanya diam dan mendengarkan perkataan donghae tidak hanya donghae yang mengeluarkan air mata sejak tadi air mata Jessica pun sudah turun deras.saat donghae ingin pergi dari apartermen Jessica tiba tiba Jessica bersuara.
"donghae oppa tunggu"
mendengar perkataan Jessica donghae berhenti lalu berbalik dan kembali menatap Jessica.
"apa kau pikir aku tidak menderita jika jauh dari anakku sendiri?....bertahun tahun aku tidak pernah melihat putraku tumbuh menjadi sebesar sekarang...aku tidak pernah memeluknya...hiks hiks...dia bahkan tidak mengenalku...hiks...dia...dia adalah putraku...aku yang melahirkannya"
"cukup!!!!dia adalah putraku dan kau hanya melahirkannya lalu meninggalkannya" itulah kata kata terakhir yang donghae ucapkan sebelum meninggalkan apartermen Jessica lalu donghae pun pergi.
sejak tadi Jessica dan donghae sedang melampiaskan rasa kekecewaan mereka satu sama lain ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka dibalik tembok.Donghae maupun Jessica tidak menyadari jika sejak tadi ada yang memantau mereka.
"ohh jadi putranya sica omma yang sedang menginap disini...nama putranya adalah jeno dan yang mengantar putranya sica omma adalah ayahnya sendiri.saying sekali suaminya sica omma tampan tapi sangat buruk" gerutu sinb
sejak tadi sinb mendengar semua perkataan donghae dan Jessica.setelah itu sinb masuk kekamarnya dan melihat lihat kembali.
setelah donghae pergi Jessica menghapus airmatanya lalu pergi ke kamar mandi dan mencuci wajahnya agar tidak terlihat jika ia habis menangis.setelah mencuci wajahnya Jessica berniat ingin kekamarnya tapi tiba tiba saja jeno dan jaemin keluar dari kamarnya dan pergi ke dapur.Jessica melihat anaknya Bersama dengan jaemin menyalakan kompor didapurnya lalu Jessica menghampiri mereka berdua.
YOU ARE READING
WHERE ARE YOU AND I MISS YOU
Fanfictionkisah kehidupan Donghae dan Jessica setelah menikah yang kehilangan anaknya dan membuat mereka berpisah.