part 5

210 21 3
                                    

"itu bisa saja terjadi, menurut film yg aku tonton kemarin bos nya menikahi asisten pribadi nya itu hebat kan bisa saja itu terjadi padamu" jisoo.

"yak kau ini selalu membawa film dalam kehidupan" irene.

"aku hanya menebak, lagian selama ini direktur sering memanggilmu untuk hal yg tidak penting kemarin saja dia menyruhmu utk memilihkan menu untuk makan siangnya, dan sekarang dia menyuruhmu untuk mencari bollpoint nya, aku rasa dia menyukaimu dan menginginkan perhatian lebih darimu" jelas irene.

"mencari perhatian??,hahahaha kau sangat kocak jisooya"

irene hanya tertawa entah apa maksudnya lalu terdiam, karena irene melihat yoong yang berjalan menuruni anak tangga.

irene memang posisinya lebih strategis untuk melihat orang yang akan naik atau turun dari ruangan yoona. Karena tangga itu memang diperuntukan hanya untuk yoong seorang.

"hei...irene aku bicara padamu? kenapa kau diam saja"ujar jisoo penasaran karena irene tidak menjawab pertanyaannya dia hanya menunduk.

"apa kau bekerja disini hanya untuk bergosip kim jisoo !"ujar seseorang dingin yang berada dibelakang jisoo dengan intonasi yang biasa namun tetap mengintimidasi. jisoo lalu menoleh kebelakang bisa dipastikan dia memang tahu siapa orang yang menegurnya tiba-tiba.

"eoh! Tuan im" ujar jisoo melas lalu mendelik tajam kearah jisoo yang berpura-pura sibuk dengan computernya.

"sedang apa kau? Bukannya bekerja malah bergosip, kau pikir kantor ini café atau mal? Yang bisa kau pakai untuk bergosip? hah!"marah yoong tapi tidak keras hanya menunduk dalam menyadari kesalahannya

"kemana Jennie dan lisa aku belum melihat mereka datang?"

"mereka langsung pergi keluar tuan untuk bertemu dengan para customer " ujar irene sambil menunduk.

"memangnya mereka tidak ke kantor dahulu?"ujar yoong heran.

"tidak tuan katanya mau langsung berkeliling saja, kebetulan juga mereka memang sudah membuat janji dengan customer yang akan mereka kunjungi dan para sales ditempat lain tuan."ujar Irene masih menunduk.

"huh! Besok kalau mereka datang katakan pada mereka jangan pergi berkeliling sebelum menemuiku"titah Yoong.

"hei..joohyun-ah bisakah kau bicara padaku melihat wajah tampanku "jisoo tersenyum menunduk sedangkan irene tampak jengah

" kenapa kau menundukkan kepalamu saja sedaritadi?"IRENE lalu mendongakan kepalanya tersenyum dipaksakan.

"kalau tersenyum jangan dipaksakan seperti itu, bukannya bagus kau malah kelihatan jelek kau tahu "irene langsung menatap tidak suka.

kurang ajar belum pernah ada orang yang mengatakanku jelek. huh! benar-benar pria  tak tahu diri ini. membuatku kesal sedari tadi, kalau bukan bosku sudah aku caci maki dia'batin Irene kesal.

"kenapa kau melihatku seperti itu?"ujar yoong tidak terima dengan tatapan tidak suka irene padanya.

"tidak apa-apa tuan, apa ada lagi yang ingin tuan sampaikan aku ingin melanjutkan pekerjaanku"ujar irene menantang namun sebenarnya menyerah dengan tatapan yang sulit diartikan.

Yoong bosnya memang sangat sulit dilawan atau mungkin memang tidak bisa dilawan.cara bicaranya yang suka berbelit-belitlah yang kadang membuat orang kesal apalagi,bicara suka diulang-ulang itu sudah menjadi ciri khasnya, namun dia juga dikenal sangat tegas terhadap para karyawannya.

person who give happinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang