Teruntuk kamu yang pernah singgah di hati, pernah ku genggam erat tak kubiarkan seseorang melepaskan genggaman itu.
Maafkan keegoisanku yang hanya ingin memilikimu sendirian. Tenanglah, hari ini aku akan melepaskan genggaman itu, pergilah sejauh yang kau mau aku tak akan mencari mu lagi. Berlari lah sekuatnya aku tak akan mengejar mu lagi.
Mungkin kau jenuh mendengar notif chat dariku, bosan membalas pesan yang hanya berisikan kata selamat pagi, siang dan malam dariku, apalagi hanya sekedar menanyakan kabar sangat membosankan bukan? memang itu sungguh menjenuhkan sebab kau tak butuh semua perhatian itu dariku.
Perhatian kecil itu tak akan mungkin kau rindukan. Melepaskan bukan berarti tak mencintaimu lagi hanya saja aku ingin melihatmu bahagia disana meski tanpaku. Tenanglah aku tak akan bersedih air mataku sudah kuhabiskan sebelum aku mengatakan hal ini kepadamu.
Beranjaklah dariku, aku tak akan menahanmu.
Berbahagialah bersama pelangimu biarlah gadis hujan menanggung sesak sendirian. Semoga dia tak pernah menyakitimu itu doaku pada sang ilahi.

KAMU SEDANG MEMBACA
C A N D U
PoetryKau mungkin pergi tapi kenangan tentangmu akan abadi selamanya. Bukan dihatiku, namun setiap kata dalam puisiku... Dariku yang pernah ada tapi ditiadakan... -nsa-