Sejak mengenalmu menulis menjelma menjadi candu
Bertabur indah bersama sajak- sajak nan sunyi
Entah akan kusebut apa ia, puisi? Cerita cinta? Atau barangkali kepedihan?
Kau hebat sebab namamu abadi dalam tulisanku. Apa kau tahu? Beruntungnya dirimu dicintai oleh diriku? Dimana pun kamu berada ditempat sekecil apapun diwaktu kapanpun namamu tetap ada di buku indah yang bercerita tentang kesunyian.Lebur hatiku, hancur warasku, lenyap suka citaku..
aku pedih...
Aku bagaikan ranting kering yang terhempas jatuh dari pohon yang pernah indah sebab keberadaan ku..
Aku lelah..
Lelah terombang - ambing dalam duka
Lelah menanti datangnya pelangi.
Aku? Apa aku ini? Aku hidup tapi juga mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
C A N D U
PoetryKau mungkin pergi tapi kenangan tentangmu akan abadi selamanya. Bukan dihatiku, namun setiap kata dalam puisiku... Dariku yang pernah ada tapi ditiadakan... -nsa-