19. pertemuan pertama?

41 7 2
                                    

"Udah ya jangan nangis mulu dong.
kita pulang aja ya? ini udah sore juga nanti lo dicariin nyokap lo" Ucap Kevin lembut dan mengendorkan eratan nya pada Anya.

Anya hanya mengangguk sebagai balasan.

Kevin tersenyum gemas, melihat Anya yang habis menangis malah terlihat seperti anak kecil.

"Yaudah ayo!" Ucap Kevin seraya menarik tangan Anya menuju sepeda motor nya.

***

Kevin saat ini sudah memberhentikan sepeda motornya tepat di depan pagar rumah Anya dan Anya langsung turun lalu berusaha melepaskan kaitan helmnya namun tidak bisa.

Kevin yang melihat itu terkekeh dan langsung membantu Anya. Dan dengan mudahnya kaitan helm itu terlepas, Anya yang melihat itu langsung berdecak kagum.

"Iya gue tau, gue ganteng. Gausah gitu juga kali ngeliatnya" Ucap Kevin seraya menyentil kepala Anya pelan.

"Siapa juga yang ngeliatin" Ucap Anya melirik arah lain.

"Gausah bohong deh" Ucap Kevin tak mau kalah.

"Serah. Yaudah kak Makasih ya udah nolongin gue tadi, udah ngajakin gue jalan-jalan ud-" Ucapan Anya terpotong saat Kevin membelai rambutnya lembut sehingga membuat tubuh Anya menegang kaku.

"iyaa cantik, apa sih yang nggak buat tuan putri gue hehe" Ucap Kevin terkekeh.

Anya yang diperlakukan seperti itu langsung blushing.

dia langsung berbalik arah menuju rumahnya dan melangkahkan kakinya sampai di depan pintu rumahnya lalau berbalik lagi melihat Kevin yang masih setia menunggu didepan pagar rumahnya itu.

Anya melambaikan tangannya ke arah Kevin, lalu Kevin juga melakukan hal yang sama.

Setelah itu punggung Anya sudah tidak terlihat lagi oleh Kevin, dan Kevin juga memutuskan langsung pulang ke rumahnya mengingat hari mulai gelap dan juga mendung.

***

"Lo tau nggak Nya. Kemarin ada novel keluaran baru. Anjirr gue pengen beli tapi mager" Ucap Tisya seraya mengerucutkan bibirnya.

"Lebay lo, tinggal pesen online kan bisa" Ucap Syakira sambil menyenggol lengan Tisya.

"Santai aje dong sya. Oh iya tumben lo pinter" Ucap Tisya lagi.

Syakira hanya menggedikan bahunya.

Sedangkan Anya  menggelengkan kepalanya.

Tok tok tok

Tiba-tiba Pintu kelas Anya ada yang mengetok dan ternyata itu adalah Nadhira dan Febby.

Setelah itu mereka berdua langsung ngeluyur memasuki kelas Anya, Syakira dan Tisya itu.

"Tumben lo berdua kesini" Ucap Tisya.

"Ya kan emang kita berdua sering kesini. Lo aja lupaan bego" Ucap Nadhira seraya menoyor kepala Tisya pelan.

"Tau tuh, udah tua kali mangkanya lupa" Sahut Febby.

"Ye ,ikut aja lo empang!" Ucap Tisya nyolot.

Anya hanya melihat, dan menyimak percakapan teman-teman nya yang sangat unfaedah ini.

***

Bell pulang sekolah sudah berbunyi 2 menit yang lalu. Anya, Syakira, dan Tisya masih memasukkan buku, bolpen dll.

Sambil menunggu Nadhira dan Febby ke kelas, Mereka sekarang sedang duduk santai sambil berbicara tak jelas.

Tak beberapa lama Nadhira dan Febby pun datang, dan mereka berlima langsung berjalan keluar menuju gerbang sekolah dan menunggu jemputan masing-masing.

Kali ini bukan hanya Anya dan Syakira namun Nadhira juga masih menunggu di kursi putih itu entah kenapa kali ini papa nya bilang menjemputnya agak telat.

Mereka bertiga sedang berbincang ria.

Dan juga saat ini Anya dijemput oleh Kevin lagi, namun kini Kevin tidak sendiri melainkan dia juga bersama dengan 1 temannya yaitu andrian entah tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba Andrian ingin ikut Kevin menjemput Anya.

"Lama ya?" Ucap Kevin yang sudah berada didepan Anya saat ini.

"Enggak kok, itu yang belakang siapa kak?" Tanya Anya penasaran. Namun bukan hanya Anya, Nadhira dan Syakira pun juga seperti itu.

Sedangkan yang dibicarakan saat ini tengah menatap Nadhira dengan tersenyum lebar yang membuat Nadhira tidak mengerti.

"Oh dia, kenalin nama dia Andrian temen gue sejak SMA dulu sampe sekarang" Ucap Kevin, dan Anya hanya manggut-manggut mengerti.

Sedangkan Andrian masih tidak berkutik dan masih menatap Nadhira sambil senyum-senyum tidak jelas.

Nadhira yang ditatap seperti itu pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Namun tiba-tiba Andrian mendekati nya dan menjulurkan tangannya.

"Hai!! Nama gue Andrian, lo bisa panggil gue Rian. Dan lo?" Ucap Andrian seraya tersenyum lebar ke Nadhira.

Nadhira membalas juluran tangan Andrian seraya membalas senyuman nya.
"Nadhira"

----

Bersambung

Weh apdet nya lama terus ya gw? Maaf deh: "(.

Next g nih?
Next aja lah ya, sengaja gw gantung dulu biar pada penasaran bwahahaha dah lah ya papay.

ANYA ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang