18. Bertengkar?

45 6 3
                                    

Skipp

Bel sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu, Anya dan Syakira juga sudah menunggu didepan gerbang.

Anya sedang menunggu Kevin sedangkan Syakira menunggu papa nya yang sedang dalam perjalanan.

"Nya, lo beneran di jemput kak kevin?" Tanya Syakira memecah keheningan.

Anya mengangguk.

"Tapi gue masih bingung kak Kevin itu siapa sih anjir lo pernah cerita kagak sih?"

Anya mengangguk lagi.

"Lo dari tadi ngangguk-ngangguk doang anjir gak punya mulut lo?"

"Nanti kalau gue ngomong lo nya nggak ngerti"
Akhirnya Anya mengeluarkan suaranya.

"Lo mah gitu anjir sama temen sendiri juga" Ucap Syakira seraya memasukkan bibirnya.

Anya bergidik ngeri melihat tingkah Syakira yang semakin hari semakin aneh saja menurutnya.

Tiba-tiba ada bunyi suara motor mendekat ke arah Anya dan Syakira.

Anya menoleh dan benar saja itu adalah Kevin dengan motor ninja nya.

Syakira menyenggol bahu Anya membuat Anya memutar kepalanya menghadap Syakira.

"Itu kak Kevin?" Tanya Syakira yang memang baru kali ini melihat sosok Kevin.

Anya kembali mengangguk.

"Wih anjir ganteng gitu, jangan dilepasin Nya. Nanti ilang nangis lo" Ucap Syakira sambil cekikikan.

"Lebay lo"

Anya kembali menatap Kevin yang saat ini tengah melepas helm nya dan berjalan mendekat ke Anya.

"Lama ya? Maaf deh tadi macet" Ucap Kevin seraya tersenyum ke Anya tak menghiraukan keberadaan Syakira yang melihatnya sambil membuka mulut karena kagum.

"Lumayan, gak papa sih" Ucap Anya.

"Yaudah ayo, keburu sore nih. Gue ajak jalan-jalan mau?" Ajak Kevin seraya menarik turunkan alisnya.

"Terserah aja" Jawab Anya seadanya.

"Okey tuan putri"

Anya hanya tersenyum.

"Sya, gue duluan ya? Gak papa kan gue tinggal dulu" Tanya Anya kepada Syakira yang saat ini sudah sadar.

"Oh.. Eh iya gak papa kali. Hahaha yaudah sana nanti ditinggalin Kevin lohh, Eh nya Kak Kevin ganteng ya ternyata gak nyangka gue" Ucap Syakira.

"Lebay lo, yaudah gue tinggal dulu bye" Ucap Anya seraya berjalan menjauh dari Syakira dan berjalan mendekat ke Kevin.

"Nih" Ucap Kevin seraya memberikan helm ke Anya.

Anya menerimanya.

Kevin mulai menaiki motornya dan menoleh ke arah Anya mengisyaratkan agar cepat naik.

Anya menaiki motor Kevin dan meletakkan tangannya pada jok belakang sepeda motor.

"Yakin pegangannya kayak gitu? Gue ngebut nanti nih. Lo jatuh gue ga mau tanggung jawab loh" Ucap Kevin seraya melirik Anya dari kaca spion.

"Siniin tanganya" Ucap Kevin lagi.

"Gak mau"

"Siniin Anya"

"Enggak kak Kevin"

"Siniin atau gue cium disini"

"Dasar mesum!"

ANYA ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang