Endless Plunder in High School DxD [ 1 ]

Keraguan Iman !

Membuka matanya dengan tajam, Xenovia sadar. Lain-lain √ 志√worm

Dia dan Irina dikalahkan oleh Iblis itu, tetapi yang lain sepertinya tidak membunuhnya sama sekali.

Melihat sekeliling dengan waspada, Xenovia mendapati dirinya terkunci di kamar yang gelap.

Dan di sisi ruangan, ada seorang gadis berambut putih dengan punggung menghadap ke sesuatu yang tampaknya—

Itu pedangmu sendiri!

" Jangan bergerak!"

Dengan mata memancarkan cahaya yang tajam, Xenovia berdiri dengan lembut, dan kemudian, seperti cheetah, menjulurkan leher gadis muda berambut putih dari belakang, dengan dingin.

Namun, yang mengejutkan Xenovia, pihak lain tidak memiliki sedikitpun kebingungan, tetapi juga secara ironis mengangkat sudut mulutnya.

" Barrier mengembang."

Cahaya ilahi menyala, dan kemudian penghalang yang kuat dilepaskan dari gadis muda itu. Xenovia, yang tertangkap basah, bangkit dengan ganas, dan terbanting ke tanah dengan darah.

>

" Sacred Gear!"

kertakan gigi, ekspresi Xenovia glomi.

" Namaku Tosca, dan itu adalah [Uskup] Peerage dari Tenraku-sama."

" Sekarang jangan bergerak."

Berbalik, memegang Pedang Suci kehancuran dan menunjuk ke leher Xenovia, Tosca berdiri dengan senyum dingin di wajahnya.

" Hmph, apakah kamu ingin mengancamku dengan Pedang Suci, tapi ini bukan kekuatan yang bisa ditundukkan oleh Iblis sepele."

Memanjat, Xenovia menyeka darah dari sudut mulutnya dan dengan sinis.

" Masih kekuatannya? Aku hanya merasa tidak berharga, teman-temanku telah kehilangan nyawa mereka hanya karena hal semacam ini! "

Ekspresi itu dingin dan Tosca menjawab dengan penuh semangat.

Orang lain tampaknya sangat membenci Pedang Suci, bukan penyamaran yang disengaja. Xenovia hanya bisa mengangkat alis:

" Apa maksudmu?"

" Proyek Pedang Suci, apakah kamu pernah mendengarnya?"

" Kamu adalah Penyintas Proyek Pedang Suci!"

Akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi, Xenovia juga menunjukkan ekspresi terkejut.

Jika orang lain adalah Penyintas Proyek Pedang Suci, semuanya masuk akal!

" Ah, satu-satunya, Lord Holy Sword."

Mencibir lagi dan lagi, Tosca sarkastik.

" Tosca, apakah kamu pernah menjadi bagian dari gereja kami?"

" Aku bisa memahami kebencianmu terhadap Proyek Pedang Suci, bahkan jika itu adalah kekejian bagi kami, tetapi orang-orang yang terlibat dalam rencana itu telah dihukum oleh gereja, dan pemimpin Valper Galilei telah dibuang dengan tanda bidat. Kamu tidak. Kamu harus mengkhianati kami dan bekerja dengan Iblis. "

Napas dalam-dalam, Xenovia meredam permusuhan.

Jika gadis muda di depannya benar-benar selamat dari Proyek Pedang Suci, maka gereja memiliki hutang besar padanya dan teman-temannya, dan Xenovia tidak punya pilihan selain membencinya.

" Oh ... Pedang Suci yang hebat apa yang kau lakukan, menurutmu apa yang harus aku lakukan?"

Dengan matanya menyipit, ekspresi Tosca cukup menarik.