Endless Plunder in High School DxD [ 1 ]

Ruyi Staf & Iron Rod !

"Hei, tidakkah kamu menggunakan kekuatan Two Heavenly Dragon? Itu tidak akan menyenangkan sama sekali jika kamu tidak membunuh mereka dengan seluruh kekuatanmu. "

Bikou mengerutkan kening pada awan jungkir balik, bahkan dengan sedikit nada ketidakpuasan.

Lihat ke bawah padanya, apakah orang ini meremehkannya? !!

"Jangan khawatir, itu tidak akan membuatmu bosan. Kecuali untuk [Boosted Gear] dan [Divine Dividing], aku masih memiliki banyak Sacred Gear di sini, dan hanya ada satu yang cocok untukmu. "

sudut mulut tersenyum, sebuah batang besi cahaya perak yang berkedip muncul di tangan Tenraku, yang merupakan salah satu dari banyak Sacred Gear [Tenun Ruyi].

Hore, Tenraku menarik beberapa batang bunga, dan kemudian sedikit, batang besi halus di tangannya dengan cepat terentang, dan ledakan menghantam gunung tidak jauh dari sana!

"Bagaimana kalau menghiburmu dengan batang besi Ruyi ini? Apakah kamu tidak kecewa? "

Mengganti batang besi yang halus kembali ke aslinya, Tenraku menatap Bikou dengan dingin tersenyum di udara.

"Oh ... itu Sacred Gear, Kaisar Naga Merah yang Old Codger katakan sama baiknya dengan kita. Ada banyak hal baik pada dirimu. "

>

"Ayo, ayolah, sebelum Setan-samas datang, mari kita bertarung!"

Dengan matanya yang berkedip, niat bertarung Bikou meletus. Bukan hanya dia, bahkan Ruyi bersemangat dan menggigil.

"sesuai keinginan kamu!"

"Boots of Hermes!"

Dua pasang sayap emas tersebar di bawah kaki, dan sosok Tenraku naik ke langit, batang besi halus di tangannya berubah tajam, dan kemudian dengan tajam menikam ke arah Bikou.

"Ha Ha Ha ... datang ke sini!"

"Ruyi, ayo pergi!"

tertawa terbahak-bahak, Bikou juga melangkah keluar di awan jungkir balik, dan tongkat Ruyi di tangannya dengan keras menusuk Tenraku.

Merobek langit, tongkat dan tongkat menyatu di udara, Jin Ge menusuk telinga langit, dan kemudian—

Bang !! ! ! !

......

锵dentang !! dentang dentang dentang! !! !!

Di langit, dua lampu emas yang mengalir terus bertabrakan.

Tidak ada sihir yang indah, dan tidak ada Huasao. Keduanya bertarung dengan cara yang kasar dan langsung itu.

Bikou menyapu Tenraku lebih dari sepuluh ribu meter, Tenraku menghancurkan Bikou ke tanah dengan satu tongkat, kalian berdua bertarung dengan sengit, dan sosok tongkat yang memanjang dan memendek di udara menyilaukan.

" Perpanjang itu, Ruyi!"

" Perpanjang, batang besi yang bagus!"

Berjarak 1000 meter di udara, Bikou dan Tenraku berteriak serempak, dan kemudian dua tongkat seukuran ember menyapu sengit di langit!

Bang !! ! ! !

Seperti ledakan gemuruh, langit dan tanah meraung, dan Rias dan Toujou Koneko di bawah menutupi telinga mereka dengan kesakitan.

" Ha Ha Ha ... dengan senang hati!"

Bikou tertawa terbahak-bahak, mulut Tenraku terangkat tinggi, lalu mereka berdua secara bersamaan menusuk ribuan figur tongkat , berkemas padat dan meledak ke udara.