17| Keju

81 18 9
                                    

"Sana!"

Pagi-pagi suara Momo sudah memenuhi gendang telinga Sana, gadis cantik yang kini berjalan ceria disamping sang kekasih, Hanbin.

"Kenapa?" tanya Sana ceria, berbeda dengan Hanbin yang datar.

"Mtk udah?" tanya Momo yang membuat Sana panik lalu teringat pr nya belum di kerjakan.

"Abin, aku mau buat pr dulu ya," pamit Sana namun dicekal Hanbin.

"Gausah dibuat, ga guna juga. Mending makan dulu, kamu belum sarapan dari pagi," balas Hanbin lalu merangkul kekasihnya menuju kantin.

Sana tidak bisa mengelak, Hanbin terlalu kuat.

Momo? Manyun doang karena ditinggal.

Sampe di kantin, semua ngeliatin. GIMANA GA NGELIAT ITU CENTERNYA SEKOLAH LEWAT.

"Kamu mau makan apa yang?" tanya Hanbin, cringe banget depan banyak orang.

"Roti aja," jawab Sana. Hanbin nurut terus mesenin roti coklat untuk pacarnya.

Sana duduk, nungguin Hanbin sambil mainin filter wajah. Lagi asik main filter, ada Hanbin dibelakang ikut kena filter.

Lucu, Sana ketawa, langsund cekrek deh sementara Hanbin bingung.

"Apasih itu?" tanya Hanbin.

"Filter, nih lucu kucing," jawab Sana yang udah pose gemes depan kamera.

Hanbinnya ikutan gemes.

----

Karena kelas Sana ada praktek jam terakhir, Hanbin pulang duluan jadinya. Ini Sana yang nyuruh soalnya takut Hanbin bosen nunggu.

Nungguin kamu sampe berapa lamapun aku sanggup San.

Dan akhirnya Hanbin pulang beneran. Sampe dirumah ada Yeri sama Dahyun lagi ketawa-ketawa.

"Ngapain kalian? Haru mana?" tanya Hanbin sambil ikutan duduk samping Yeri.

"Lagi liatin pacarku pake filter," jawab Yeri sambil nunjukin filter mukanya Jungkook--pacarnya.

Ada yang gemes kaya punya Sana tadi sampe yang bikin Hanbin ketawa liatnya.

"Ngapain sih itu?" tanya Hanbin masih ketawa.

"Ya hiburan, katanya kangen aku," jawab Yeri.

"Najis cringe," kata Dahyun menoyor Yeri.

Galama Haruto datang, baru pulang ngebasket.

"Adek ga diajak," kata Haruto.

"Geli, sini lo," kata Hanbin nyuruh Haruto duduk sambil ngeliatin filter yang Dahyun sama Yeri pake.

"Kak Sana mana? Kok ga dateng?" tanya Haruto.

"Lagi ada praktek sampe sore," jawab Hanbin.

"Bang, si adek punya pacar lho," kata Yeri nunjuk Haruto.

"KAK DIEM DEH!" balas Haruto.

"Wah, siapa?" tanya Hanbin.

"Kepo," balas Haruto terus pergi gitu aja. Hanbin geleng-geleng kepala.

'Ting.'

Notifikasi muncul, dari Sana.

Sana❤: Aku baru kelar T.T
Sana❤: kangen hehe :p
Hanbin: mau ke rumah gak?
Hanbin: aku jemput
Hanbin: ada Yeri, Dahyun sama Haru
Sana❤: Mauuu
Sana❤: kangen Yeri
Hanbin: abangnya Yeri juga ya?
Sana❤: gak. Wkwk :p

Hanbin manyun.

---

Karena Sana kangen Yeri dan Hanbin kangen ceweknya, maka sekarang Sana ada di rumah cowoknya.

Tapi main sama Yeri, jadi Hanbin terkacangi. Mereka berdua, eh bertiga plus Dahyun lagi makan dessert box, Hanbin sama Haruto lagi main bulutangkis berdua.

Tapi Hanbin ga fokus, berujung kok masuk ke mulutnya.

"HARUTO KAMPRET!" omel Hanbin, semua pada ketawa. Akhirnya Hanbin manyun.

"Yanggg," rengek Hanbin manja, dia lari melukin Sana yang masih ketawa. Kepalanya ada di paha ceweknya, bibirnya manyun.

Udah kayak bocah.

"Kenapaa?" tanya Sana sambil ngelus rambut pacarnya. Hanbin ngadu, persis kayak bocah. Dahyun geli, Yeri mau muntah.

Haruto? Bocil itu malah ketawa plus cringe liat kakaknya.

"Geli lo kak," kata Yeri.

"Biarin. Iri lo?" balas Hanbin gamau kalah, Sana gemes.

Mau cium, tapi lagi ada adek adeknya Hanbin.

Eh si Hanbin malah monyongin bibir. "Cium yangg," ucapnya yang membuat Sana menabok bibirnya pelan.

"Ngawur," balas Sana lalu mendorong Hanbin.

"Gih lanjut mainnya," kata Sana lagi. Hanbin manyun tapi nurut. Mereka balik main, Sana balik gibah sama Yeri.

---

Puas main di rumah Hanbin, Sana pulang, tentunya dianterin cowok itu. Sepanjang jalan Hanbin cringe banget, banyak omong juga. Tangan Sana juga daritadi ga berhenti dipegangin sama Hanbin, sesekali di cium.

Sana seneng. Banget malah. Dia jadi gamau pulang dan mau sama Hanbin terus.

"Sudah sampai tuan putri," kata Hanbin, Sana ngangguk. Dia lepas seatbeltnya terus nangkup pipi Hanbin.

'Cup.' Sana nyium bibir Hanbin gitu aja.

HANBIN KAGET INI CEWEKNYA KENAPA?

"San..."

"Yang di rumah tadi minta kan? Sekarang aja, tadi ada Yeri."

Hanbin nyengir, dia nyium bibir Sana.

"Love you."

"Too, bayi gede."

---

A/N:

Halo. Maaf aku baru kembali setelah sekian lama. Aku baru menemukan ide untuk menulis part gaje ini.

Anyway, aku kangen kalian. Apa kabar? Semoga baik

Doain Hanbin juga, huhu. Udah liat kan beritanya? :(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang